Sinarpos.com

Tapanuli Selatan – Calon Jema’ah Haji (Calhaj) asal Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Provinsi Sumatera Utara gagal berangkat ke Tanah Suci Makkah Pada Musim Haji tahun 1446 Hijriyah.

Informasi dihimpun dari Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag) Tapsel, H. Masir Rambe, MA, melalui Kasi Haji, Firmansyah, Rabu (7/5/2025) sore.

“Jumlah yang batal berangkat ini dari jema’ah cadangan sebanyak 12 orang, sehingga jumlah Calhaj yang berangkat musim Haji tahun ini 166 orang lagi,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, jumlah Calhaj dari Kabupaten Tapsel berjumlah 178 orang.

Namun setelah ada 12 Orang yang gagal berangkat dari Calhaj Cadangan, sehingga total yang dipastikan berangkat pada tanggal 24 Mei 2025 mendatang tinggal 166 orang Calhaj.

Firmansyah menjelaskan kepada awak media, kegagalan diberangkatkannya 12 orang Calhaj ini, disebabkan oleh dua faktor.

Yang pertama, karena pengisian kouta reguler untuk tahun ini sudah terpenuhi. Kedua Visa jema’ah Calhaj tidak keluar.

Berdasarkan data dari Kemenag Tapsel, Calhaj asal Kabupaten Tapsel yang akan berangkat, sebanyak 166 Jema’ah.

Yang terdiri dari 60 orang jema’ah laki-laki dan 106 orang jemaah perempuan.

Untuk memberikan kenyamaan untuk Calhaj asal Tapsel yang akan berangkat ini, seluruh Calhaj akan dibantu oleh satu orang Ketua Kloter (TPHI), satu pembimbing Ibadah Haji (TPIHI), satu Dokter, satu Paramedis dan tiga petugas Haji Daerah (TPHD). 

“Meski ada yang gagal berangkat, kita tetap berharap seluruh jamaah yang berangkat dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, aman, dan mendapatkan predikat haji mabrur,” pungkas Firmansyah.

(ard)