
Sinarpos.com
Pesisir Barat –Ketua DPRD kabupaten Pesisir Barat dan beberapa anggotanya melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan rumah sakit Krui yang berlokasi di Way Batu kelurahan Pasar Krui kecamatan Pesisir Tengah, pada hari Kamis (02/10/2025).
Berikut nama nama anggota DPRD Pesisir Barat yang melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan rumah sakit Krui, M. Emil Lil Ardi (NasDem), M. syahrudin (Golkar), Mulyadi (Golkar), Gusti Kade Artawan (Golkar), Risman Arif (PPP), Yeni Ernida (PPP) dan Mutawakil Billah dari Partai Amanat Nasional.
M. Emil Lil Ardi saat berada dilokasi pembangunan rumah sakit mengatakan bahwa tujuan dirinya dan beberapa anggota dewan mengunjungi lokasi pembangunan rumah sakit Krui adalah untuk mengetahui progres pembangunan rumah sakit yang sedang berlangsung dan menanyakan terkait isu video viral adanya plang pemberitahuan pengalihan jalan yang terjadi beberapa hari yang lalu” ujarnya.

Kunjungan ketua DPRD dan beberapa anggotanya yang berasal dari lintas fraksi itu disambut langsung oleh Herdin selaku project Manager PP pembangunan rumah sakit Krui.
Dalam dialog beberapa anggota dewan menyampaikan pertanyaan terkait progres pembangunan dan adanya video viral pengalihan jalan menuju lokasi proyek dan dijawab oleh Herdin.
Menurut Herdin untuk progres pembangunan rumah sakit saat ini sudah mencapai 35 persen dan akan selesai atau mencapai 100 persennya pada Desember mendatang” kata Herdin.
“Kita optimis bulan Desember selesai, karena seluruh material pembangunan sudah ready dan kita perkirakan pada Januari mendatang operasional awal rumah sakit sudah bisa berjalan, tapi semua tergantung kemenkes juga “Ungkapnya.
Terkait adanya isu pengalihan jalan masuk lokasi proyek, kita sudah berkoordinasi dengan kemenkes karena posisi kita disini hanya pelaksana dan kemenkes sebagai pemberi tugas terangnya. Kita disini sangat berharap dukungan dari semua pihak, baik dari warga maupun dari Pemda Pesisir Barat.
Terkait insiden yang terjadi beberapa hari yang lalu itu tidak sampai menggangu karena hanya terjadi beberapa jam saja.
Kedepannya kita berharap pihak pemda Pesisir Barat melakukan mediasi dengan pemilik lahan, jangan sampai hal serupa terulang karena kita disini ingin bekerja tenang, aman dan nyaman dengan demikian pembangunan rumah sakit Krui ini akan cepat diselesaikan” tutupnya.(*)