
SINARPOS.com | Rimbo Tengah, 29 Juli 2025 👉🏻 Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama media SINARPOS.com di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bungo, Hasan Basri, S.Sos, selaku Kepala Bidang Kependudukan, menegaskan bahwa jabatan publik adalah amanah, bukan sarana mencari keuntungan pribadi.
“Jabatan itu bukan usaha komersial. Ini tanggung jawab besar untuk melayani masyarakat, bukan untuk diintimidasi atau dipersulit,” tegas Hasan Basri, Selasa (29/07/2025), di ruang kerjanya.
Menurut Hasan, pelayanan publik harus dilandasi keikhlasan dan semangat pengabdian, bukan semata-mata orientasi finansial. Ia mengkritisi praktik-praktik birokrasi yang kerap kali menjadikan pelayanan sebagai komoditas ekonomi yang membebani masyarakat.
“Kalau kita kerja hanya karena uang, lebih baik berbisnis saja,” ujarnya lugas sambil menyajikan secangkir kopi kepada tim redaksi SINARPOS.com Jambi.
Lebih jauh, Hasan menjelaskan bahwa dirinya bekerja bukan karena ambisi pribadi, tetapi karena panggilan jiwa untuk melayani sesama dengan hati yang tulus. Ia menyebutkan bahwa gaji yang diberikan oleh negara sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup asalkan dikelola dengan baik dan penuh syukur.
“Saya tidak pernah meminta imbalan kepada masyarakat yang datang membutuhkan pelayanan saya. Bagi saya, membantu itu adalah bentuk ibadah,” katanya.
Dalam perbincangan hangat yang berlangsung penuh keakraban, Hasan juga menyinggung soal nilai-nilai kehidupan yang dia pegang teguh sejak kecil, berkat didikan orang tuanya.
“Rezeki itu tidak akan tertukar. Rezeki ayam tidak akan mungkin ke itik. Jadi uang itu nomor sekian, yang utama adalah tanggung jawab saya kepada Allah dan masyarakat. Itulah prinsip yang saya pegang sejak dulu,” ungkapnya.
Pernyataan Hasan Basri ini menjadi oase di tengah banyaknya sorotan negatif terhadap integritas aparatur sipil negara (ASN), terutama dalam hal pelayanan publik yang sering diwarnai praktik pungli, intimidasi, dan komersialisasi birokrasi.
Sikap Hasan Basri diharapkan menjadi contoh bagi para pejabat lainnya, khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bungo, untuk kembali menempatkan integritas, kejujuran, dan pengabdian sebagai fondasi utama dalam menjalankan tugas negara.
➡️ **Laiden Sihombing