SINARPOS.com – Bungo, 20 April 2025 || Meskipun Bupati Terpilih Kabupaten Bungo, Dedy Putra SH, masih menunggu pelantikan resmi setelah Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 5 April 2025, dia telah merancang berbagai program pembangunan yang akan fokus pada peningkatan sektor pertanian dan UMKM di daerah tersebut.

Salah satu program utama yang akan diperkenalkan adalah Prowitra (Program Perkebunan Sawit Rakyat), yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bungo melalui pemberdayaan sektor pertanian dan perkebunan.

Menurut Dedy Putra SH, prioritas utama dalam kepemimpinannya adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bungo melalui pemberdayaan sektor pertanian, terutama perkebunan sawit rakyat.

Ia menjelaskan bahwa meskipun Bungo masih menghadapi beberapa tantangan, potensi sektor perkebunan sawit di daerah ini cukup besar dan masih sangat memungkinkan untuk dikembangkan.

Dalam hal ini, Program Prowitra akan memberikan pelatihan kepada petani, menyediakan akses kepada teknologi pertanian yang lebih modern, serta memberikan bantuan berupa bibit unggul dan pupuk yang berkualitas.

“Program ini bukan hanya tentang menanam sawit, tetapi tentang bagaimana menciptakan sebuah ekosistem yang mendukung petani untuk mengelola kebun sawit dengan cara yang lebih efisien dan menguntungkan. Kami ingin masyarakat Bungo merasakan dampak positif yang signifikan, baik dari segi ekonomi maupun kualitas hidup,” ujar Dedy Putra dalam wawancara melalui telepon pada Senin, 20 April 2025, pukul 21.10 WIB.

Dedy juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bungo yang telah memberinya mandat untuk memimpin daerah ini hingga tahun 2030.

“Kepercayaan yang diberikan masyarakat adalah amanah yang sangat besar. Saya berjanji akan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat, tanpa membedakan suku, ras, atau agama. Kami akan bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bungo,” lanjutnya.

Harapan dari ASN Kabupaten Bungo

Meski antusiasme terhadap program yang direncanakan oleh Dedy Putra cukup tinggi, beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditemui di Kantin OPD Bungo pada tanggal 20 April 2025 memberikan komentar yang agak skeptis.

Mereka berharap akan ada perubahan sistematis dalam pemerintahan Bungo yang lebih transparan dan efisien. Beberapa ASN mengungkapkan bahwa mereka masih mengingat pengalaman masa lalu yang tidak begitu memuaskan dan berharap bahwa kepemimpinan Dedy Putra dapat membawa perubahan signifikan di tubuh pemerintahan daerah.

“Harapan kami adalah perubahan yang nyata, bukan hanya dalam bentuk kebijakan, tetapi juga dalam implementasi yang jelas dan terukur. Kami ingin melihat perubahan yang sistematis dan terencana dengan baik,” ungkap salah satu ASN yang enggan disebutkan namanya.

Salah satu harapan dari seorang guru SD berinisial L (54 tahun), yang ditemui di Kantin Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo, adalah agar penempatan ASN dilakukan lebih selektif sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan keahlian masing-masing.

“Jika Bungo ingin berkembang dan berubah wajah, penempatan ASN harus lebih hati-hati dan berdasarkan kompetensi. Jangan asal menempatkan orang di posisi yang tidak sesuai dengan kemampuannya,” ujar L dengan wajah sedikit kecewa.

Optimisme dari Tim Pemenangan Dedy Putra

Di sisi lain, Dr. Iskandar Budiman, mantan anggota legislatif Provinsi Jambi sekaligus tim pemenangan Dedy Putra dan Ustad Dayat, menegaskan optimisme yang sangat tinggi terhadap pasangan calon ini.

Menurutnya, pengalaman Dedy Putra selama menjabat di DPRD Kabupaten Bungo dan DPRD Provinsi Jambi akan menjadi modal penting untuk membawa Kabupaten Bungo ke arah yang lebih maju.

“Pengalaman Dedy Putra di legislatif, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, memberikan landasan yang kuat untuk menghadapi tantangan pembangunan. Kami percaya, Bungo akan berkembang lebih pesat di bawah kepemimpinannya,” tambah Dr. Iskandar Budiman, yang juga menjabat sebagai Ketua 808 Provinsi Jambi.

Masyarakat Kabupaten Bungo kini berharap banyak pada kepemimpinan Dedy Putra SH. Program yang telah disusun untuk sektor pertanian, terutama di bidang perkebunan sawit rakyat, diharapkan dapat membawa angin segar bagi perekonomian daerah yang selama ini bergantung pada sektor pertanian tradisional.

Dengan adanya Program Prowitra, diharapkan dapat tercipta lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan petani, serta membawa perubahan yang lebih baik untuk Kabupaten Bungo dalam jangka panjang.

Namun, seperti biasa, tantangan besar akan selalu ada. Implementasi program yang berhasil memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

Oleh karena itu, harapan masyarakat terhadap Dedy Putra sangat tinggi agar ia dapat mewujudkan janji-janji kampanyenya dan menjadikan Bungo lebih maju dan sejahtera.

Kepemimpinan Dedy Putra diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam memperbaiki sektor-sektor penting di Kabupaten Bungo, terutama pertanian dan UMKM.

Dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang konsisten, Kabupaten Bungo berpotensi untuk berkembang menjadi daerah yang lebih maju, lebih mandiri, dan lebih sejahtera untuk seluruh masyarakatnya.

Kini, Bungo menunggu untuk melihat apakah program-program yang direncanakan oleh Dedy Putra dapat diterapkan dengan efektif dan membawa perubahan yang diinginkan.**LS