Search for:
  • Home/
  • PERISTIWA/
  • Puluhan Bangunan Rumah Dieksekusi di Medan Estate Diwarnai Kericuhan
Puluhan Bangunan Rumah Dieksekusi di Medan Estate Diwarnai Kericuhan

Puluhan Bangunan Rumah Dieksekusi di Medan Estate Diwarnai Kericuhan

Sinarpos.com

Medan – Bangunan seluas 11,4 hektare (ha) di kawasan Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (9/5/2025), dieksekusi.

Sempat diwarnai perlawanan, proses eksekusi bangunan rumah dan tempat usaha tersebut berjalan lancar.

Bangunan-bangunan yang dieksekusi meliputi rumah tinggal, perusahaan, hingga kantor bank.

Warga yang terdampak akhirnya pasrah saat barang-barang mereka dikeluarkan secara paksa dari bangunan.

Terlihat dua unit alat berat ekskavator merobohkan lebih dari sepuluh bangunan yang berdiri di atas lahan sengketa tersebut. 

Bistok Arnold Sianipar, anggota tim Juru Sita PN Lubuk Pakam, menjelaskan, eksekusi dilaksanakan berdasarkan Surat Penetapan Nomor: 19/Pdt.Eks/2023/PN Lbp jo.242/Pdt.G/2020/PN Lbp.

Kemudian di lokasi eksekusi oleh tim terdiri dari Ashari Siregar dan Agustinus menerangkan bahwa penggugat mengajukan gugatan dengan dasar Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) terhadap 19 pihak tergugat yang terdiri dari masyarakat, pengusaha, dan pihak perbankan.

Bistok mengatakan penggugat dalam perkara itu adalah PT United Orta Berjaya yang melawan 19 tergugat.

Katanya bahwa penggugat mengajukan gugatan dengan dasar SHGB terhadap 19 pihak tergugat yang terdiri dari masyarakat, pengusaha, dan pihak perbankan.

Sedangkan seorang warga tergugat, Darwita (77), mengaku telah menduduki lahan tersebut selama puluhan tahun dan merupakan ahli waris dari orangtuanya serta memiliki Surat Keputusan (SK) Camat.

Pihaknya sudah puluhan tahun tinggal di lokasi itu dan membayar pajak kepada pemerintah.

Darwita mengatakan, pihaknya memiliki SK Camat dan berharap pemerintah dapat memperhatikan nasib mereka dan memberikan tempat tinggal yang layak bagi warganya.

“Katanya saja Indonesia sudah merdeka, tapi rakyatnya digusur dan tidak punya tempat tinggal,” lirihnya

(ard)


Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.