
Sinarpos.com | Kabupaten Bandung Barat – Kepala Desa Cipatat, Darya Sugangga turut menghadiri acara sosialisasi penanganan sampah yang diinisiasi pihak pengolahan sampah mandiri di Kampung Sukamanah, Rt 03 Rw 13 Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Tujuan diadakan sosialisasi ini demi meluruskan pemahaman masyarakat terkait proses penanganan sampah, karena rupanya ada warga yang menolak didirikannya tempat pengolahan sampah karena khawatir akan berdampak negatif bagi kesehatan.
Melalui sambutannya, Darya Sugangga justru mengapresiasi pihak pengolahan sampah atas swadaya warga yang dikelola secara mandiri tersebut. Karena menurutnya, hal tersebut menjadi solusi baik bagi pemerintah maupun masyarakat dalam menangani persoalan sampah
Namun demikian, menurutnya adanya kritik dari sebagian warga setempat juga tidak boleh diabaikan.
Baca juga : Wakil Bupati Irawan Topani Hadiri Sosialisasi Empat Pilar dan Anti Narkoba
Darya menilai adanya tempat pengolahan sampah secara mandiri membantu pemerintah dalam menanggulangi permasalahan penanganan sampah yang hingga saat ini masih belum menemukan solusi tuntas.

Selain itu, pengolahan sampah secara mandiri di setiap RW merupakan bagian dari program yang tengah digulirkan oleh Gubernur Jawa Barat saat ini.
Meski demikian, Darya menghimbau kepada pihak pengolahan sampah untuk memperhatikan aspirasi warga dan menemukan solusi terbaik untuk kedua pihak.
Roby, sebagai pemilik pengolahan sampah mengaku tidak menyangka bahwa niat baiknya untuk masyarakat akan ada yang memprotes. Karena menurutnya, apa yang telah ia lakukan murni demi kepentingan masyarakat yaitu membantu dalam menangani sampah agar tidak mencemari lingkungan.
“Ke depannya masyarakat akan mendapatkan dampak positif dari pengolahan sampah ini, selain bisa menyelesaikan masalah pembuangan sampah dari rumah tangga, masyarakat juga bisa menjual sampahnya kepada bank sampah” tuturnya.
Baca juga : Bupati Sumenep Terbitkan Surat Edaran Sebagai Upaya Pengendalian Sampah Disaat Hari Raya Fitri
Dengan menggandeng Forum Bank Sampah KBB, Roby memastikan bahwa pengolahan sampah yang akan dilaksanakan telah sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Menurutnya, masyarakat tidak perlu merasa khawatir dengan dampak negatif dari pengolahan karena mesin pengolahan sampah yang digunakan telah memenuhi standar keamanan.
Namun, Roby tetap menghargai pihak-pihak yang belum sepakat dan akan menunggu kesadaran masyarakat terkait efetivitas dari pengolahan sampah.
Meski belum ada titik temu dan kata sepakat, Roby memastikan tidak akan ada intervensi kepada masyatakat. Ia akan menyerahkan semuanya kepada RT dan Rw serta warga kampung Sukamanah sebagai warga yang lokasinya paling dekat dengan tempat pengolahan sampah. (Lis)