Sebanyak 29 Sekolah Terdampak Banjir di Kota dan Kabupaten Bekasi, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Penanganan Cepat
SINARPOS.com – Kota Bekasi, 5 Maret 2025 || Sebanyak 29 sekolah di Kota dan Kabupaten Bekasi terimbas dampak banjir yang melanda wilayah tersebut. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya, mengungkapkan hal ini dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 5 Maret 2025.
“Total ada 29 sekolah yang terdampak banjir, terdiri dari 15 sekolah di Kota Bekasi dan 14 sekolah di Kabupaten Bekasi,” ungkap Wahyu Mijaya. Di Kota Bekasi, terdapat 5 SMA, 5 SMK, dan 5 SLB yang terkena dampak, sementara di Kabupaten Bekasi terdapat 4 SMA, 8 SMK, dan 2 SLB.
Meskipun tidak ada laporan kerusakan pada bangunan fisik sekolah, Kadisdik menambahkan bahwa sejumlah sarana dan prasarana pembelajaran mengalami kerusakan.
“Beberapa peralatan elektronik, meja, kursi, alat musik, dan alat pembelajaran lainnya terendam banjir dan rusak. Kami sedang menginventarisasi seluruh kerusakan ini,” ujar Wahyu Mijaya.
Untuk mengantisipasi gangguan lebih lanjut terhadap proses pembelajaran, pihaknya akan segera melakukan pemetaan untuk menentukan sekolah mana yang membutuhkan penanganan segera.
“Kami akan mengidentifikasi kebutuhan perbaikan dan memprioritaskan sekolah-sekolah yang paling terdampak. Selain itu, langkah mitigasi lainnya akan segera dilakukan agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan lancar,” lanjutnya.
Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan pembelajaran di tengah kondisi bencana, Kadisdik menjelaskan bahwa berdasarkan Surat Edaran Bersama Tiga Kementerian tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan 1446 Hijriah / 2025 Masehi, kegiatan pembelajaran selama periode 27 Februari hingga 5 Maret 2025 dilaksanakan secara daring (online).
“Kami masih memantau kesiapan sekolah-sekolah untuk kembali menggelar pembelajaran tatap muka. Sekolah yang sudah siap, tentu akan kembali melakukan pembelajaran secara langsung, sementara yang belum, akan tetap melanjutkan pembelajaran daring sampai kondisi kembali kondusif,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kadisdik Wahyu Mijaya juga menyampaikan rasa prihatin terhadap bencana banjir yang menimpa warga Bekasi, terutama para siswa dan tenaga pendidik yang terdampak.
“Saya sangat memahami kesulitan yang dihadapi, namun yang terpenting adalah kesehatan dan keselamatan semua pihak. Kami mengimbau kepada seluruh siswa untuk selalu menjaga kesehatan selama masa pemulihan ini,” pesannya.
Pihak Dinas Pendidikan Jawa Barat berkomitmen untuk terus memonitor situasi dan memberikan dukungan kepada sekolah-sekolah yang terdampak, agar kegiatan belajar mengajar dapat segera kembali berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.
Red**
Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.