Dispendukcapil Kabupaten Sumenep Catat Sebanyak 96.111 Anak Tidak Memiliki KIA

SUMENEP – SINARPOS.COM | Pertanggal 17 Maret 2025, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sumenep mencatat, 96.111 anak tidak memiliki Kartu Identitas Anak (KIA).

Salah satu faktor orang tua tidak antusias membuatkan KIA untuk anaknya, karena dianggap tidak perlu dan/atau tidak tahu caranya.

Kepala Dispendukcapil Sumenep Achmad Syahwan Effendy mengatakan bahwa per 1 Januari 2024 hingga 17 Maret 2025 anak wajib KIA di Sumenep berjumlah sekitar 250.000 jiwa.

“Yang sudah mempunyai KIA sekitar 153.889 anak atau 58,03 persen. Mulai dari usia 0 tahun hingga 16 tahun,” ungkapnya, Senin (17/3/2025).

Pihaknya menjelaskan bahwa KIA tidak kalah pentingnya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi orang dewasa.

“Tujuan KIA itu sendiri untuk pendataan, perlindungan dan agar anak memperoleh hak konstitusional,” ujarnya.

Karena itulah, lanjut Syahwan, beberapa lembaga, instansi, tempat wisata dan lainnya mewajibkan anak untuk memperlihatkan KIA di pintu masuk.

“Konsekuensinya, anak tidak akan memperoleh fasilitas umum di tempat-tempat yang menjadikan KIA sebagai persyaratan,” jelasnya.

Dispendukcapil Sumenep, tutur Syahwan, telah menyosialisasikan melakui media massa, media sosial dan lembaga pendidikan agar anak dibuatkan KIA oleh orang tuanya.

“Namun, beberapa orang tua tidak antusias. Mungkin mereka menganggap tidak perlu atau mungkin tidak tahu caranya,” pungkasnya. ( Bambang )

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

    Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi

    Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi

    Pemagaran Sepihak Tanah Fasum Warga Sampali, Diduga Ilegal, Warga Tuntut Pengusutan Tuntas Dugaan Mafia Tanah

    Pemagaran Sepihak Tanah Fasum Warga Sampali, Diduga Ilegal, Warga Tuntut Pengusutan Tuntas Dugaan Mafia Tanah

    Penuh Haru dan Kebersamaan, Acara Perpisahan SMP Islam Soedirman PB Mandiri Kota Bekasi Tinggalkan Kesan Mendalam

    Penuh Haru dan Kebersamaan, Acara Perpisahan SMP Islam Soedirman PB Mandiri Kota Bekasi Tinggalkan Kesan Mendalam

    PT Jui Shin Indonesia Bagikan 1.550 Paket Sembako Kepada Warga Terdekat Menjelang Idul Fitri 1446 H

    PT Jui Shin Indonesia Bagikan 1.550 Paket Sembako Kepada Warga Terdekat Menjelang Idul Fitri 1446 H