Polda NTB Supervisi Operasi Pekat Rinjani 2025 di Polres Bima Kota

Sinarpos.com –Mataram – Tim Supervisi Operasi Pekat Rinjani-2025 Polda NTB, Sabtu (8/3/2025), menggelar supervisi di Polres Bima Kota. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian operasi dalam memberantas penyakit masyarakat (pekat) seperti perjudian, prostitusi, miras, dan kejahatan lainnya.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., melalui keterangan persnya menyampaikan jika supervisi tersebut, memastikan operasi berjalan sesuai target dan prosedur.

“Dari hasil supervisi, target operasi atau TO telah terpenuhi 100 persen. Selain itu, terdapat tambahan kasus di luar TO, yakni lima tersangka perjudian yang berhasil diamankan,” ungkapnya.

Tim Supervisi Ops Pekat Rinjani-2025 yang terdiri dari AKBP Yudha Pranata, S.I.K., S.H., AKP Brilyan Sadhi A, S.Tr.K., S.I.K., IPTU Yermia Oktasatriawan, S.H., dan BRIPDA Zulfa Ramdhani Maliki, melakukan pemeriksaan langsung terhadap administrasi dan pelaksanaan operasi di lapangan.

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Wakapolres Bima Kota, Kabag Ops Polres Bima Kota, Kodal Polres Bima, serta tim penyidik Polres Bima Kota. Visitor menyoroti beberapa hal penting, seperti perubahan TO pada kasus perjudian dan prostitusi masing-masing satu kasus, serta perlunya pencatatan yang rapi dalam buku mutasi dan pemberkasan.

“Pemberkasan harus diperhatikan dengan detail, terutama dalam penulisan nama dan administrasi lainnya. Secara keseluruhan, produk Polres Bima Kota sudah cukup baik,” jelas Kombes Pol. Mohammad Kholid.

Operasi Pekat Rinjani-2025 terus dioptimalkan, untuk menekan angka kejahatan yang meresahkan masyarakat.

“Kami mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Laporkan jika menemukan aktivitas yang mencurigakan,” tutupnya.

(Reporter: Narator Bid Humas Polda NTB)

BERITA TERKAIT

BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi

Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi

Pemagaran Sepihak Tanah Fasum Warga Sampali, Diduga Ilegal, Warga Tuntut Pengusutan Tuntas Dugaan Mafia Tanah

Pemagaran Sepihak Tanah Fasum Warga Sampali, Diduga Ilegal, Warga Tuntut Pengusutan Tuntas Dugaan Mafia Tanah