Ciamis,– Dalam rangka memperingati Hari Farmasi Sedunia [ World Pharmacists Day ] Tahun 2025, Ikatan Apoteker Indonesia [ IAI ] dan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia [ PAFI ] Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan bertajuk “ Think Health , Think Pharmacist ” yang dipusatkan di Puskesmas Ciamis, Sabtu (18/10/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 apoteker dari IAI dan PAFI serta 100 peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis [ Prolanis ] . Beragam agenda digelar untuk memeriahkan acara di antaranya senam sehat bersama apoteker, edukasi kepatuhan minum obat bagi penderita hipertensi dan diabetes serta pemberian santunan kepada delapan anak stunting di Kelurahan Sindangrasa.

Ketua Panitia Gurlia Bayurini , menjelaskan bahwa peringatan Hari Farmasi Sedunia bukan sekadar kegiatan seremonial tetapi juga momentum untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya peran apoteker dan tenaga teknis kefarmasian dalam sistem pelayanan kesehatan.

Apoteker memiliki tanggung jawab besar memastikan penggunaan obat yang tepat, aman, dan efektif. Melalui kegiatan ini kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran apoteker dalam kehidupan sehari-hari , ujar Gurlia.

Sementara itu Ketua IAI Cabang Ciamis Ane Kustini, menilai bahwa tema “ Think Health , Think Pharmacist ” sangat relevan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Ia menegaskan apoteker bukan hanya pelayan di apotek tetapi juga mitra masyarakat dalam edukasi dan konsultasi kesehatan.

Apoteker adalah tenaga profesional yang memberikan edukasi memantau terapi obat, hingga berperan dalam pencegahan penyakit. Kami ingin masyarakat melihat apoteker sebagai konsultan kesehatan yang mudah dijangkau , tutur Ane .

Ia menambahkan IAI Ciamis berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi para anggotanya melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan serta memperkuat kolaborasi lintas profesi dengan tenaga kesehatan lainnya .

Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari Pemerintah Kabupaten Ciamis ,” Melalui sambutan yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan , Ilmayasa . Bupati Ciamis memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya peran apoteker sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Apoteker memiliki peran strategis dalam menjaga mutu layanan kesehatan di tengah tantangan kesehatan masyarakat yang terus berkembang , apoteker menjadi ujung tombak pelayanan yang profesional dan mudah dijangkau,” ujar Ilmayasas saat membacakan sambutan Bupati .

Pemerintah Kabupaten Ciamis akan terus memperkuat peran farmasis melalui peningkatan fasilitas kesehatan, modernisasi apotek, dan pemerataan layanan hingga wilayah pelosok yang belum terlayani secara optimal.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr. Eni Rochaeni menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi para apoteker di daerahnya. Berdasarkan data Dinas Kesehatan terdapat 153 apoteker yang bertugas di apotek, 37 di Puskesmas, 19 di rumah sakit, 5 di Pedagang Besar Farmasi, dan 1 apoteker di usaha obat tradisional yang aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kami terus memperkuat peran apoteker melalui penyusunan standar pelayanan, peningkatan kompetensi, serta pemanfaatan teknologi dalam praktik farmasi,” ujar dr. Eni.

Ia menambahkan peran apoteker semakin krusial di tengah meningkatnya kasus penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi dan penyakit jantung. Edukasi mengenai penggunaan obat yang aman dan rasional menjadi salah satu langkah penting dalam pencegahan penyakit tersebut.

Peringatan Hari Farmasi Sedunia 2025 di Kabupaten Ciamis diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, organisasi profesi dan masyarakat dalam mewujudkan sistem kesehatan yang lebih berkualitas menuju Ciamis yang sehat, maju dan berkelanjutan , pungkasnya .