SINARPOS.com – Bogor, 20 April 2025 || Dalam perjalanannya menuju Cibereum, Bogor, seorang tokoh pengobatan tradisional bernama Ibu Tiur Simamora tanpa sengaja menemukan seorang warga yang tengah merintih kesakitan.

Kisah ini menjadi awal dari pengalaman penyembuhan yang luar biasa, berakar dari ramuan alami warisan leluhur dan keyakinan spiritual yang kuat.

Menurut Ibu Tiur, ia mendekati warga tersebut karena mendengar rintihan dan tangisan yang terdengar memilukan.

Setelah ditanya, warga itu mengaku mengalami sakit perut hebat dan mengeluarkan darah bergumpal saat buang air besar (BAB).

Melihat kondisi tersebut, Ibu Tiur menawarkan pengobatan tradisional yang segera disambut dengan rasa syukur dan harapan besar oleh warga tersebut.

**Ramuan Tradisional

Penyembuh Penyakit Dalam**
Ibu Tiur memberikan resep ramuan alami yang terdiri dari:

• 7 lembar daun handalom
• 9 lembar daun jambu kelutuk
• Getah gambir sebesar ibu jari
• 3 lembar daun sirih
• 1 butir pinang muda

Seluruh bahan tersebut direbus hingga mendidih. Saat proses perebusan, Ibu Tiur menganjurkan agar dibacakan doa sesuai kepercayaan masing-masing.

Bagi umat Islam, disarankan membaca:

“Bismillahirrahmanirrahim. Wasifa ulima fissudur.”
(Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Penyembuh bagi apa yang ada dalam dada.)

Setelah meminum ramuan tersebut, warga yang sakit melaporkan bahwa rasa sakitnya hilang total.

“Alhamdulillah, sudah sembuh, tidak ada lagi darah atau rasa nyeri,” katanya.

Selain itu, Ibu Tiur juga membagikan resep tambahan yang dipercaya ampuh mengatasi berbagai penyakit dalam seperti ambeien, radang usus, dan maag, dengan menggunakan:

• Kelapa muda yang masih ingusan (belum keras)
• Daging buah kelapa muda direbus bersama kulit dalamnya.
• Ditambahkan gula batu sebelum diminum.

Peringatan Penting:

Ramuan ini tidak disarankan untuk wanita hamil, karena kandungan aktifnya yang kuat dapat memicu reaksi yang tidak diinginkan.

Terapi Uap untuk Penderita Gagal Ginjal dan Cuci Darah
Dalam mimpi spiritual yang dialaminya, Ibu Tiur juga menerima petunjuk mengenai pengobatan terapi uap yang disebut-sebut mampu membantu penderita gagal ginjal yang menjalani cuci darah. Metodenya adalah sebagai berikut:

• Rumput taman dipotong menggunakan sabit.
• Dicuci bersih, lalu direbus hingga menghasilkan uap.
• Uap tersebut diarahkan ke bagian dubur atau pantat pasien menggunakan wadah khusus.

Terapi ini, menurut Ibu Tiur, memicu keluarnya keringat berwarna kuning yang diyakini sebagai lemak dan sumbatan darah dari tubuh.

Setelah beberapa kali terapi, peredaran darah membaik dan fungsi ginjal mulai pulih. Air yang diminum juga tidak lagi mengendap dalam tubuh dan dikeluarkan secara alami melalui saluran kemih.

Pantangan:

Penderita yang menjalani terapi ini dianjurkan tidak mengonsumsi daun merambat atau menjalar, karena dipercaya dapat mengganggu proses penyembuhan.

Pesan Sehat Ibu Tiur untuk Indonesia

Melalui pengalaman ini, Ibu Tiur mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan secara alami dan spiritual. Ia menekankan bahwa doa, keyakinan, dan pengobatan alami bisa berjalan seiring.

“Insya Allah, dengan izin Tuhan Yang Maha Kuasa, semua penyakit bisa sembuh. Bacalah Bismillahirrahmanirrahim dan Subhanallah saat mengolah dan mengonsumsi ramuan ini.”

Ia menutup pesannya dengan harapan agar Indonesia menjadi bangsa yang sehat, kuat, dan bersatu melalui warisan pengobatan tradisional yang telah ada sejak dahulu.

**Iyut Ermawati