Search for:
  • Home/
  • EKONOMI/
  • Ibu Tiur Simamora Serukan Kepedulian: Dorong Pemanfaatan Lahan Kosong di Puncak Bogor untuk Ketahanan Pangan Nasional
Ibu Tiur Simamora Serukan Kepedulian: Dorong Pemanfaatan Lahan Kosong di Puncak Bogor untuk Ketahanan Pangan Nasional

Ibu Tiur Simamora Serukan Kepedulian: Dorong Pemanfaatan Lahan Kosong di Puncak Bogor untuk Ketahanan Pangan Nasional

SINARPOS.comBogor, 27 April 2025 || Kota Bogor, yang dikenal dengan julukan “Kota Hujan”, memang tak pernah kehilangan pesonanya. Hamparan alam hijau, kesejukan udara pegunungan, serta kekayaan flora dan fauna menjadikan Bogor sebagai salah satu surga tersembunyi di Indonesia. Keindahan ini bukan hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga menyimpan potensi besar untuk pengembangan sektor pertanian yang berkelanjutan.

Dalam semangat menjaga ketahanan pangan nasional, Ibu Tiur Simamora, seorang pegiat sosial yang sangat peduli terhadap kesejahteraan rakyat Indonesia, kembali menyuarakan harapannya kepada Presiden Republik Indonesia.

Ia memohon agar pemerintah mengalokasikan 714 hektar tanah kosong di kawasan Puncak Bogor, tepat di perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, untuk digunakan sebagai lahan pertanian produktif bagi masyarakat setempat, khususnya warga Cibeureum dan Tugu.

Ibu Tiur mengusulkan agar lahan tersebut dimanfaatkan untuk menanam komoditas pangan strategis seperti singkong, jagung, cabai, sayur-sayuran, serta tanaman buah-buahan seperti nangka, duku, durian, petai, dan jengkol, termasuk tanaman hutan yang bernilai ekonomi tinggi.

“Tanah kosong ini sebaiknya kita manfaatkan untuk bercocok tanam, demi memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan warga. Ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi soal masa depan bangsa,” ujar Ibu Tiur dalam pernyataannya.

Lebih lanjut, Ibu Tiur juga memohon perhatian khusus dari Pemerintah Daerah serta Menteri Pertanian untuk menindaklanjuti aspirasi warga tersebut. Menurutnya, dengan dukungan dan pendampingan teknis dari pemerintah, lahan pertanian di Puncak Bogor ini dapat menjadi contoh program ketahanan pangan berbasis masyarakat yang sukses.

Masyarakat Cibeureum dan Tugu sendiri telah menyatakan kesiapan mereka untuk mengelola lahan tersebut secara kolektif, dengan sistem yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Mereka berharap, melalui program ini, selain mendukung swasembada pangan nasional, mereka juga dapat meningkatkan taraf hidup keluarga-keluarga petani di kawasan tersebut.

Kawasan Puncak Bogor selama ini dikenal sebagai kawasan wisata favorit, tetapi masih terdapat lahan-lahan kosong yang belum termanfaatkan secara optimal.

Dengan latar belakang bentang alam yang subur dan iklim yang mendukung, wilayah ini memang sangat potensial untuk pengembangan sektor pertanian terpadu.

“Semangat kita adalah Indonesia bersatu, rakyat sejahtera, dan alam tetap lestari. Dengan bercocok tanam di tanah yang saat ini terbengkalai, kita tidak hanya menyelamatkan ekonomi rakyat, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan Indonesia,” pungkas Ibu Tiur penuh semangat.

Harapan besar pun kini digantungkan pada pemerintah pusat dan daerah untuk segera merespons aspirasi ini, sebagai langkah nyata dalam mewujudkan kedaulatan pangan, pemerataan ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan di negeri tercinta ini.

Ibu Tiur juga mengimbau kepada Pemerintah Daerah dan Menteri Pertanian untuk mendukung penuh program ini demi mewujudkan ketahanan pangan, meningkatkan pendapatan warga, dan menjaga kelestarian lingkungan.

Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Ibu Tiur Simamora mengajukan permohonan sebagai berikut :

SURAT PERMOHONAN PEMANFAATAN LAHAN UNTUK PERTANIAN
Nomor: 001/TM/KP/IV/2025

Kepada Yth,
Bapak Presiden Republik Indonesia
di Tempat

Dengan Hormat,

Dalam semangat memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ibu Tiur Simamora
Alamat : D/A Kayu Mas Raya Bina Taruna 1 No. 54 RT. 10/10
Kelurahan Pulogadung Kecamatan Pulogadung
Jakarta Timur
No. Telepon: 0812-8798-4358

Dengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak Presiden untuk mengalokasikan lahan kosong seluas 714 hektar yang terletak di kawasan Puncak Bogor, tepat di perbatasan Kabupaten Bogor dan Cianjur, untuk digunakan sebagai lahan pertanian oleh warga masyarakat dari Desa Cibeureum dan Tugu.

Adapun rencana pemanfaatan lahan tersebut meliputi:

  • Penanaman komoditas pangan: singkong, jagung, cabai, dan berbagai jenis sayuran.
  • Penanaman pohon buah-buahan: nangka, duku, durian, petai, dan jengkol.
  • Pemberdayaan warga lokal untuk mengelola lahan secara kolektif dan berkelanjutan.

Kami percaya bahwa program ini akan berkontribusi dalam mendukung program nasional ketahanan pangan, meningkatkan pendapatan masyarakat setempat, serta menjaga kelestarian lingkungan kawasan Puncak.

Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Besar harapan kami agar Bapak Presiden dapat mempertimbangkan dan merealisasikan permohonan ini. Atas perhatian dan kebijaksanaannya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Ibu Tiur Simamora

Kontak Media:
Nama: Ibu Tiur Simamora
Email: [sinarpos.com@gmail.com]
Telepon: [0812-8798-4358]


Red**


Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.