SUMENEP || SINARPOS.COM – Pemerintah Kabupaten Sumenep resmi menetapkan lima paket strategis pembangunan untuk tahun 2025. Program mencakup sektor kesehatan dan infrastruktur jalan, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik serta konektivitas masyarakat, khususnya di wilayah kepulauan dan pedesaan.

Penetapan lima paket strategis tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Sumenep sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan daerah.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumenep Yugo Prakoso, dalam keterangannya kepada Media, menyampaikan bahwa proyek-proyek tersebut dipilih berdasarkan kebutuhan mendesak masyarakat serta sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah.

“Lima paket strategis ini merupakan prioritas utama pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan infrastruktur jalan. Program ini telah melalui kajian mendalam agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujar Yugo.

Menurutnya, peningkatan kualitas layanan kesehatan menjadi salah satu fokus utama dalam program ini. Pembangunan Puskesmas Ganding diharapkan dapat memperluas akses layanan medis bagi masyarakat setempat.

Selain itu, pengembangan ruang KJSU di RSUD H. Moh. Anwar juga menjadi bagian penting dalam paket tersebut, dengan tambahan fasilitas ruang rawat inap serta ruang spesifikasi yang mencakup ICU, ICCU, UGD, PMU, dan radiologi.

Kehadiran fasilitas baru diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan medis, terutama dalam menangani kasus-kasus darurat dan pasien dengan kebutuhan perawatan intensif.

“Kami ingin memastikan bahwa layanan kesehatan di Sumenep semakin optimal, terutama bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil. Dengan adanya fasilitas baru ini, pasien tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan layanan medis yang lebih kompleks,” tambahnya.

Selain sektor kesehatan, Pemkab Sumenep juga berfokus pada pembangunan infrastruktur jalan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat. Rekonstruksi jalan Pabian-Kangayan menjadi salah satu proyek utama yang bertujuan memperbaiki konektivitas menuju wilayah kepulauan.

Begitu pula dengan rekonstruksi jalan Angon Angon-Pajenangger yang diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga serta distribusi barang dan jasa.

“Sumenep adalah kabupaten kepulauan dengan 126 pulau, yang memiliki tantangan tersendiri dalam hal konektivitas. Dengan pembangunan infrastruktur jalan yang lebih baik, kami ingin memastikan akses transportasi menjadi lebih lancar, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil,” jelas Yugo.

Ia menegaskan bahwa seluruh proyek akan segera direalisasikan sesuai tahapan yang telah direncanakan. Pemerintah daerah berkomitmen memastikan bahwa setiap pembangunan berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Dengan adanya lima paket strategis, Pemkab Sumenep optimis dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan infrastruktur yang lebih baik. Pemerintah daerah bertekad untuk terus memperkuat konektivitas serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.

“Kami berharap dengan adanya proyek-proyek ini, Sumenep bisa semakin maju dan masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik, sesuai dengan visi besar pemerintah daerah,” pungkas Yugo. ( Bambang )