
SINARPOS.com | SUMENEP – Lompatan besar tengah dilakukan RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur. Setelah resmi naik status menjadi Rumah Sakit Umum Tipe B, rumah sakit kebanggaan masyarakat Madura timur itu kini menghadirkan transformasi digital besar-besaran menuju konsep Smart Hospital.
Melalui sistem digital terpadu, seluruh layanan rumah sakit mulai dari pendaftaran, antrean, hingga rekam medis kini terintegrasi dalam satu platform digital yang ramah pasien dan terhubung langsung dengan sistem nasional. Langkah ini menandai era baru pelayanan kesehatan yang lebih cepat, efisien, dan transparan.
Direktur RSUD Sumenep, dr. Erliyati, menjelaskan bahwa digitalisasi bukan sekadar inovasi teknologi, melainkan bagian dari komitmen rumah sakit dalam meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
“Kami ingin masyarakat merasakan pelayanan yang benar-benar mudah, cepat, dan akurat. Transformasi digital ini adalah kebutuhan, bukan sekadar mengikuti tren,” ujarnya, Rabu (12/11/2025).
Salah satu inovasi yang paling dirasakan manfaatnya oleh masyarakat adalah sistem antrean digital dan pra-booking online. Pasien kini bisa mendaftar dari rumah, memilih jadwal dokter, dan memperoleh nomor antrean secara daring tanpa perlu menunggu lama di lokasi.
Dulu, waktu tunggu pasien di RSUD Sumenep bisa mencapai 90 hingga 120 menit, namun kini dapat ditekan drastis berkat sistem digital tersebut. Ruang tunggu menjadi lebih tertib dan nyaman tanpa penumpukan antrean.
Tak hanya itu, rumah sakit ini juga menerapkan Rekam Medis Elektronik (RME) berbasis aplikasi Meditrack, yang telah terhubung dengan platform nasional “Satu Sehat” milik Kementerian Kesehatan RI. Melalui sistem ini, data medis pasien bisa diakses secara real time antar fasilitas kesehatan dengan tingkat keamanan tinggi.
Transformasi digital yang menyeluruh itu turut menjadi salah satu faktor keberhasilan RSUD Sumenep meraih Akreditasi Paripurna Bintang Lima, sebagai bentuk pengakuan atas mutu dan keselamatan layanan yang telah memenuhi standar nasional tertinggi.
Dengan capaian itu, RSUD Sumenep mantap menapaki jalan menuju rumah sakit modern yang tidak hanya menjadi rujukan utama di Madura, tetapi juga siap bersaing di tingkat regional.
“Dengan sistem ini, setiap riwayat medis pasien tersimpan aman dan mudah diakses oleh tenaga kesehatan yang berwenang. Ini sangat membantu dalam pengambilan keputusan medis yang cepat dan tepat,” tutup dr. Erliyati.






