RSUD dr.H. Moh. Anwar Gencar Laksanakan Lingkungan Bersih

SUMENEP – SINARPOS.com | Langkah ini ditempuh sejalan dengan program bertajuk Lingkungan Super Bersih, yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan sekaligus menjamin keselamatan pasien dan pengunjung.

Direktur RSUD dr H Moh Anwar Sumenep, dr. Erliyanti, mengatakan bahwa kebersihan merupakan salah satu indikator utama mutu layanan kesehatan.

“Kami ingin RSUD ini menjadi tempat yang aman, nyaman, dan bebas dari risiko infeksi,” kata dr Erliyanti, Sabtu, 2 Agustus 2025. Dia mengatakan, lingkungan super bersih adalah syarat utama dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pasien.”

Program tersebut dijalankan lewat serangkaian aksi konkret, mulai dari peningkatan standar kebersihan ruangan, optimalisasi kinerja tenaga cleaning service, hingga sterilisasi rutin di seluruh area rumah sakit, termasuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang perawatan.

Tidak hanya itu, manajemen rumah sakit juga secara konsisten memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan, baik kepada staf, pasien, maupun keluarga yang berkunjung. Budaya hidup bersih diterapkan mulai dari jenjang manajerial hingga petugas lapangan.

Upaya tersebut sejalan dengan target RSUD dr H Moh Anwar Sumenep untuk meraih akreditasi paripurna serta memenuhi standar keselamatan pasien (Patient Safety) yang ditetapkan secara nasional.

Apresiasi datang dari masyarakat dan keluarga pasien. Mereka menilai rumah sakit ini menghadirkan ruang yang bersih, fasilitas yang terawat, dan layanan yang cepat tanggap.

“Ini bukan sekadar slogan, melainkan gerakan nyata yang kami canangkan agar rumah sakit menjadi ruang penyembuhan yang sehat dan manusiawi,” katanya.

Menurut dia, kebersihan rumah sakit tidak bisa hanya dibebankan kepada petugas kebersihan atau tenaga medis semata.

“Ini isu bersama yang menyangkut keselamatan pasien, kenyamanan keluarga, dan martabat fasilitas kesehatan publik,” ujarnya.

Erliyanti berharap masyarakat turut terlibat dalam menjaga kebersihan, mulai dari tidak membuang sampah sembarangan hingga menyampaikan masukan secara konstruktif.

“Apabila satu rumah sakit bisa menjadi teladan, maka akan terbentuk ekosistem kesehatan yang sehat, baik secara fisik, sosial, maupun budaya,” ujarnya. (*)

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar