SINARPOS.com Bandung, 15 Juni 2025 — Kota Bandung kembali menegaskan eksistensinya sebagai kota kreatif sekaligus barometer olahraga nasional, dengan menjadi tuan rumah perhelatan bergengsi One Pride MMA 87: “Fight For The Future” yang digelar di GOR C-Tra Arena. Ajang ini bukan hanya menjadi tontonan seru bagi penggemar olahraga bela diri campuran (Mixed Martial Arts/MMA), tetapi juga menjadi bukti kuat bahwa Bandung adalah panggung terbaik bagi para petarung masa depan Indonesia.

One Pride MMA, sebagai platform nasional MMA yang telah banyak melahirkan atlet berprestasi, menghadirkan 19 laga penuh tensi dan determinasi, termasuk perebutan sabuk juara di berbagai kelas. Acara ini menjadi titik temu antara gairah bertarung dan semangat persaudaraan olahraga.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan rasa bangganya karena Bandung dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan ajang sebesar ini.

“Kita buktikan, Bandung adalah kota terbaik untuk para fighter. Warga Bandung itu bukan cuma kreatif, tapi juga penuh semangat dan sportivitas,” ujar Farhan dengan penuh semangat.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Anindra Ardiansyah Bakrie, mengapresiasi tinggi antusiasme warga Bandung dan atmosfir energik yang dihadirkan kota ini.

“Fight For The Future ini bukan hanya soal pertarungan, tapi juga tentang cinta, semangat, dan masa depan olahraga. Bandung memberikan energi berbeda, tempat yang tepat bagi petarung-petarung kebanggaan Indonesia, khususnya dari Jawa Barat,” ungkapnya.
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, juga hadir dan menyoroti antusiasme masyarakat terhadap MMA yang terus meningkat secara signifikan.
“Saya sudah dua kali menyaksikan langsung dan tiap kali makin seru. Ke depan saya berharap acara seperti ini bisa dilaksanakan di Kabupaten Bandung Barat, agar bisa menghadirkan petarung-petarung hebat dari seluruh pelosok Jawa Barat,” katanya.
Ajang One Pride MMA 87 ini menjadi salah satu edisi paling kompetitif dan monumental, dengan laga-laga unggulan sebagai berikut:
- Lightweight Title Fight: Ronald M. Siahaan vs Alan Lolo
- Welterweight Title Fight: Windri Patilima vs Rizki Pakaya
- Interim Featherweight Title Fight: Yudi Cahyadi vs Lamhot Tambunan
Setiap pertandingan menyuguhkan adrenalin tinggi dan teknik luar biasa dari masing-masing atlet. Tak hanya soal kemenangan, tapi juga tentang sportivitas, kebanggaan, dan semangat juang generasi petarung baru.
Dengan suksesnya penyelenggaraan One Pride MMA 87 di Bandung, Indonesia kembali menegaskan posisinya di kancah olahraga beladiri campuran Asia Tenggara, sekaligus mengukuhkan Bandung sebagai magnet event olahraga nasional dan internasional.(yan)**