Sinarpos.com – LUBUK LINGGAU – Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum, Herdawan, menghadiri kunjungan kerja dalam rangkaian Reses Komisi XIII DPR RI di Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim di Kota Lubuk Linggau, Jumat (20/6/2025).

Dalam sambutannya, Herdawan menyampaikan apresiasi atas kehadiran para anggota Komisi III DPR RI, yang dinilai sebagai wujud nyata perhatian pemerintah pusat terhadap penguatan layanan publik di daerah, khususnya dalam bidang keimigrasian.

“UKK Imigrasi Kota Lubuk Linggau hadir sebagai bentuk komitmen negara dalam memberikan pelayanan yang cepat, dekat, dan akurat bagi masyarakat. Sejak dibuka, unit ini telah memberi manfaat besar bagi warga Lubuk Linggau, Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara dalam pengurusan dokumen perjalanan dan layanan imigrasi lainnya,” ungkapnya.

Meski demikian, lanjut Herdawan, masih diperlukan dukungan lebih lanjut dari berbagai pihak, termasuk Komisi XIII DPR RI, untuk mengoptimalkan kinerja UKK Imigrasi.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan tiga harapan utama: peningkatan anggaran dan fasilitas, penguatan SDM dan sistem pelayanan digital, serta percepatan pengembangan layanan berbasis inovasi dan teknologi.

“Sejalan dengan semangat Linggau Juara, Pemerintah Kota Lubuk Linggau berkomitmen terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kami percaya, pelayanan prima adalah fondasi utama dalam menciptakan kepercayaan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Brigjen Pol Yuldi Yusman, SE, M.Si, menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi momentum penting karena UKK Imigrasi Lubuk Linggau kini resmi melayani pembuatan paspor secara penuh dan mandiri, tanpa ketergantungan dengan daerah lain.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan kenaikan status ini merupakan respons positif atas usulan dan aspirasi dari masyarakat.

Baca Juga:

Wakil Wali Kota Lubuk Linggau Terima Tim BPK

Selama ini, masyarakat Lubuk Linggau dan wilayah sekitarnya telah menunjukkan kebutuhan yang tinggi akan layanan keimigrasian.pungkas nya (Asep)