SINARPOS.com//Sukabumu

Sukabumi – Kemeriahan HUT RI Ke 79 juga dirayakan warga Kp Cikurutug Desa Pasawahan Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang tinggal di Kaki Gunung Salak dengan melibatkan seluruh stake holder. Sukses pengibaran Bendera Merah Putih oleh pelajar yang ada di kampung ini membuat suasana perayaan kemerdekaan negara ini begitu sempurna.Senin 19/08/2024

Sutisna menginisiasi perayaan HUT RI sejak tahun 2016 sebagai wujud kecintaan terhadap tanah air dan penghormatan kepada para pejuang yang berhasil melepaskan diri dari penjajah mengingat warga yang tinggal di Kaki Gunung Salak harus berjalan kaki lebih dari enam kilo meter untuk mengikuti upacara di Kecamatan Cicurug.

Pada peringatan HUT RI Ke 79 ini bertindak selaku pembina upacara yaitu Ketua BPD Desa Pasawahan, Aang Haetimi dengan komandan upacara Aba Wiharja Ketua RT 7 RW 3. Untuk pasukan Pengibar Bendera Merah Putih dilaksanakan oleh putra putri dari tingkat SD hingga SMA. Dan peserta upacara diikuti siswa siswi dari tingkat PAUD hingga SMA serta seluruh lapisan masyarakat 

Dalam pidatonya, Aang Haetimi meminta generasi muda harus mempertahankan kegiatan yang sangat positif ini. Di tempat yang sama Ketua Pelaksana HUT RI Ke 79, Ridwan Gumilar mengatakan bagi siapapun nanti yang akan menjadi ketua pelaksana diharapkan tidak meninggalkan kebiasaan warga setempat khususnya dalam memperingati HUT RI serta kegiatan perlombaan guna meramaikan perayaan kemerdekaan

Ketua Pemuda Kp Cikurutug yang tergabung dalam Organisasi Himpunan Pemuda Pemudi Cikurutug Los (HPCL), Didan Attamimi berharap generasi muda kampungnya bisa tampil ke tingkat yang lebih tinggi guna mengharumkan warga yang keseharian bekerja sebagai petani tradisional. Didan mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada seluruh agnia dan donatur yang dengan peran aktifnya sehingga Upacara Penaikan dan Penurunan Bendera Merah Putih ini selain bisa terlaksana dengan baik juga begitu meriah. Terlebih selepas upacara segenap lapisan masyarakat akan mengikuti berbagai lomba balap karung, balap kelereng, makan kerupuk hingga panjat pinang.