
Bandung, 2 September 2025 – Masyarakat Kelurahan Tamansari, Kota Bandung, menunjukkan persatuan kuat dalam menjaga kondusifitas wilayah dari ancaman aksi anarkis. Forum Rukun Warga (RW) yang menaungi 20 RW di Tamansari bersepakat meningkatkan sistem keamanan berbasis partisipasi warga.
Kesepakatan itu muncul dalam pertemuan bersama di kantor kelurahan. Para ketua RW menegaskan Tamansari harus menjadi wilayah yang aman, bukan ruang bagi kelompok yang berupaya memicu kericuhan. Warga pun berkomitmen menghidupkan kembali ronda malam, pos penjagaan, hingga patroli secara bergilir.
“Tidak ada ruang bagi pihak yang ingin mengganggu ketertiban. Seluruh warga harus ikut menjaga agar lingkungan tetap damai,” tegas Sukwani Sabran, Ketua Forum RW Tamansari.
Ia menambahkan, padatnya populasi di Tamansari membuat wilayah tersebut rawan dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab. Oleh karena itu, diperlukan langkah nyata yang terorganisir dan berkelanjutan untuk mencegah potensi konflik.
Lurah Tamansari, Dadang Sobandi, menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, peran masyarakat adalah benteng utama dalam menjaga keamanan. “Aparat akan selalu siap mendampingi, tetapi partisipasi warga menjadi kunci agar Tamansari tetap kondusif,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Forum RW bersama pihak kelurahan menyusun program berlapis, mulai dari pelatihan siskamling, pemberdayaan karang taruna, hingga menjalin koordinasi intensif dengan aparat TNI-Polri. Langkah ini diharapkan menjadikan Tamansari sebagai contoh wilayah yang tangguh menghadapi ancaman anarkisme melalui kolaborasi warga dan pemerintah.