SINARPOS.com – Jakarta, 23 Juli 2024 || Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) hari ini menjadi sorotan tajam saat puluhan wartawan melakukan aksi demo di kantor PWI pusat, yang berlokasi di gedung Dewan Pers. Demo yang berlangsung damai ini dipicu oleh tuduhan korupsi yang melibatkan beberapa pengurus pusat PWI.
Kelompok demo yang dipimpin oleh anggota PWI sendiri menuntut diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) PWI untuk menyelesaikan permasalahan internal yang terjadi. Mereka mengecam kelakuan tidak terpuji dari para pengurus pusat PWI yang disebut sebagai sarang koruptor, termasuk nama-nama seperti Hendry Ch Bangun, Sayid Iskandarsyah, Muhammad Ihsan, dan Syarif Hidayatullah entah apa itu kenapa.
“Perilaku kriminal mengkorupsi uang rakyat yang dilakukan oleh oknum pengurus PWI harus segera diproses secara hukum,” ujar salah satu pemimpin demo. “Kami mendesak aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku dan pihak terkait dalam Dewan Pers yang diduga turut melindungi mereka.”
Demo ini juga menyoroti perlunya membersihkan dunia pers dari praktik-praktik yang merusak kepercayaan publik. “Kita perlu membersihkan dunia pers Indonesia dari sifat tamak, rakus, dan hedonisme yang mendorong para jurnalis melakukan tindak kriminal yang merugikan masyarakat,” tambahnya.
Krisis kepercayaan terhadap wartawan dan lembaga pers menjadi dampak serius dari skandal ini. Publik semakin meragukan integritas PWI sebagai representasi dari etika dan profesionalisme jurnalisme. Masih belum ada tanggapan resmi dari pihak yang terlibat dalam tuduhan korupsi ini.
Kami akan terus mengikuti perkembangan demo ini serta respon dari pihak terkait untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada masyarakat.
