Bank BJB Cabang Kota Banjar Ucapkan Selamat Hari Jadi Kota Banjar ke-22 Tahun 2025

Kota Banjar,- Bank BJB Cabang Kota Banjar turut serta merayakan Hari Jadi Kota Banjar yang ke-22 dengan mengusung tema “Banjar Berdaya, Bangun Masagi “. Dalam rangka memperingati momen bersejarah tersebut, Bank BJB Cabang Kota Banjar menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh masyarakat Kota Banjar.

Sebagai bagian dari kontribusi terhadap pembangunan daerah, Bank BJB juga menghadirkan program “BJB Tanda Mata untuk Negeri” sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung kemajuan Kota Banjar. Diharapkan dengan program ini, Bank BJB dapat terus berperan aktif dalam mendorong kesejahteraan masyarakat setempat.

Melalui perayaan ini, Bank BJB berharap Kota Banjar semakin berkembang dan maju, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kualitas hidup masyarakatnya . DH

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar