Aktivitas Perdana sebagai Wabup, Putri Karlina Buka Resmi Muscab BKSWI di Kabupaten Garut

SINARPOS.COM

GARUT, Garut Kota – Wakil Bupati (Wabup) Garut, drg. Putri Karlina, secara resmi membuka Musyawarah Cabang Badan Kerja Sama Wanita Islam (BKSWI) Kabupaten Garut yang berlangsung di Gedung RA Lasminingrat, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Sabtu (22/2/2025). Acara ini mengusung tema “Komitmen dan Sinergitas Organisasi BKSWI Untuk Umat.”

Dalam sambutannya, Putri Karlina mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan undangan resmi pertama yang dihadirinya sebagai Wakil Bupati Garut. Ia menilai momen ini unik, mengingat dirinya adalah Wakil Bupati perempuan pertama yang menghadiri acara organisasi wanita dalam kegiatan perdananya.

“Jadi semacam cocok ya, Wakil Bupati perempuan pertama datang ke acara organisasi wanita juga sebagai kegiatan pertamanya,” ujar Putri.

Ia berharap BKSWI Kabupaten Garut terus solid dan mampu menghimpun seluruh organisasi wanita Islam di Kabupaten Garut. Selain itu, ia menekankan pentingnya melahirkan kepengurusan dan program-program yang berkualitas.

“Intinya saya sebagai perangkat pemerintah akan selalu terbuka dengan kerja sama yang baik, setiap ormas yang memang memberikan _impact_positif bagi masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia berpesan agar anggota BKSWI dapat memperjuangkan hak dan nilai perempuan di tengah dinamika sosial yang berkembang saat ini.
“Kita punya peran penting untuk memberikan teladan bahwa perempuan itu bisa berdaya, perempuan harus berdaya, dan perempuan punya nilai mulianya masing-masing,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua BKSWI Kabupaten Garut, Yati Rosyati, mengungkapkan bahwa organisasi ini telah berdiri sejak tahun 1979. Di Kabupaten Garut, BKSWI diprakarsai oleh lima organisasi, yaitu Muslimat NU, Aisyiyah, Pesistri, Wanita Syarikat Islam, dan Wanita Islam.

“Tujuan dari lahirnya BKSWI adalah terwujudnya persatuan dan kesatuan di antara organisasi Islam wanita serta terlaksananya kegiatan Islam dalam rangka meningkatkan derajat dan martabat bangsa,” jelasnya.

Ketua Panitia, Eti Nurul Hayati, menambahkan bahwa saat ini BKSWI Kabupaten Garut menaungi tujuh organisasi, yakni Aisyiyah, Persistri, Muslimat NU, Majelis Ta’lim, Wanita Syarikat Islam, Wanita PUI, dan Wanita Islam.

“Peserta musyawarah ini dari 7 ormas tersebut ada utusan 5 orang perormas. Jadi nanti yang bisa mengikuti hak pilih dan lain sebagainya itu adalah yang 35 orang,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa tujuan musyawarah cabang ini adalah untuk mensosialisasikan AD/ART sesuai amanat Konferensi BKSWI Provinsi, merumuskan program kerja, serta memilih kepengurusan baru untuk periode 2025-2030.

**Syarip

BERITA TERKAIT

BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi

Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi

Pemagaran Sepihak Tanah Fasum Warga Sampali, Diduga Ilegal, Warga Tuntut Pengusutan Tuntas Dugaan Mafia Tanah

Pemagaran Sepihak Tanah Fasum Warga Sampali, Diduga Ilegal, Warga Tuntut Pengusutan Tuntas Dugaan Mafia Tanah

Penuh Haru dan Kebersamaan, Acara Perpisahan SMP Islam Soedirman PB Mandiri Kota Bekasi Tinggalkan Kesan Mendalam

Penuh Haru dan Kebersamaan, Acara Perpisahan SMP Islam Soedirman PB Mandiri Kota Bekasi Tinggalkan Kesan Mendalam