Wabup Agus Suranto Hadiri Gerakan Sadar Kesehatan Lingkungan dan Tinjau Lokasi Jamban Warga Di Desa Sukabanjar

Sinarpos.com

Lampung  – Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, menghadiri kegiatan Gerakan Sadar Kesehatan Lingkungan dalam Upaya Percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) yang digelar di Pekon Sukabanjar, Kecamatan Kotaagung Timur pada hari Selasa (26/08/2025).

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati, Kadis Kesehatan Kabupaten Tanggamus Topik Hidayat, Kadis Perhubungan Kabupaten Tanggamus Sabar Sitanggang, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup A. Rahman, Plt. Camat Kotaagung Timur Rusdi, Kabag Kerjasama Mariani, serta tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berkolaborasi dengan Universitas Malahayati.

Kehadiran akademisi ini menjadi bukti kuatnya sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan lingkungan di Kabupaten Tanggamus. Kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan jamban warga yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah.

Dalam Sambutannya Bupati Tanggamus H. Moh Saleh Asnawi yang diwakilkan oleh Wabup Agus Suranto menegaskan bahwa ” gerakan sanitasi dan percepatan stop BABS ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Program ini, merupakan hasil kolaborasi antara Universitas Malahayati, Universitas Gadjah Mada, Pemerintah Pekon Sukabanjar, Aparatur Kecamatan Kotaagung Timur, Dinas Kesehatan, serta seluruh lapisan masyarakat ” kata wabup Agus Suranto.

“Gerakan ini bertujuan membangun kesadaran akan pentingnya sanitasi yang layak, menekan angka kasus diare, serta meningkatkan akses edukasi dan pengelolaan lingkungan. Alhamdulillah, Pekon Sukabanjar juga telah mendapatkan dukungan pembangunan sebanyak 48 titik jamban dari Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus. Ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar Wabup Agus Suranto.

Kegiatan ini ditutup dengan peninjauan langsung Wakil Bupati bersama rombongan ke beberapa titik pembangunan jamban warga. Warga tampak antusias menyambut kehadiran jajaran pemerintah daerah, sekaligus menyatakan komitmen untuk bersama-sama menjaga kesehatan lingkungan.

Dengan adanya program ini, diharapkan Pekon Sukabanjar dapat menjadi percontohan dalam penerapan sanitasi layak dan bebas BABS di Kabupaten Tanggamus, sekaligus menjadi langkah awal menuju masyarakat yang lebih sehat, bersih, dan sejahtera.

Pewarta : Dedi Octa Kabiro Tanggamus

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar