Sekjen Gepak Angkat Bicara Terkait Pemberhentian Petugas Kebersihan dan Penjaga Gerbang Labuhan Jukung Secara Mendadak

SINARPOS.COM

Pesisir Barat – Dari pemberitaan sebelumnya yang sedang ramai terkait sejumlah pekerja di wisata labuhan jukung mulai dari petugas kebersihan hingga penjaga gerbang yang diberhentikan secara mendadak , Keputusan ini menuai tanda tanya dan Polemik baik dari para pekerja yang mengaku kehilangan sumber penghidupan dan masyarakat Kabupaten Pesisir Barat, Selasa (01-04-2025).

Beberapa mantan pekerja menilai pemberhentian/pemecatan ini yang dilakukan pada hari senin sore (31/03/2025) oleh Kepala Dinas Pariwisata I Nyoman Setiawan Kabupaten Pesisir Barat terlalu mendadak dan terkesan janggal.

Kejadian pemecatan/pemberhentian ini menjadi sorotan dari berbagai pihak termasuk Dari Sekjen Gepak (Gerakan Pembangunan Anti korupsi) Muhammad Azhar menyampaikan ” keprihatinan mendalam atas kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat melalui  Dinas Pariwisata yang memberhentikan sejumlah petugas kebersihan dan penjaga gerbang di kawasan Labuhan Jukung secara mendadak dan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya ” ujarnya.

Saat dikonfirmasi  dengan awak media Sekjen Gepak (Gerakan Pembangunan Anti korupsi) Muhammad Azhar mengatakan ” Ia mendesak Pemkab Pesisir Barat melalui Kepala Dinas Pariwisata setempat untuk memberikan penjelasan transparan terkait alasan pemberhentian petugas kebersihan dan petugas lapangan di Dinas Pariwisata ” Ungkapnya.

” Jika ini terkait efisiensi anggaran, mengapa ada penggantinya secepat itu dan juga kebijakan serta program itu harus mengedepankan rasa kemanusian, bukan berdasarkan Arogansi semena-mena, apalagi ini sedang libur Hari Raya Idul Fitri dan wisatawan sedang banyak berkunjung di Pantai Labuhan jukung ” tegasnya.  

” Kok bisa ?? Hari Senin Sore di berhentikan di Hari Selasa sudah ada penggantinya , saya menduga ini sudah direncanakan sebelumnya oleh oknum-oknum tertentu yang berdiri diatas kepentingan pribadi, apalagi yang diberhentikan itu hanya mencari makan untuk kelangsungan hidup keluarga nya dan bukan untuk bergaya hedonisme atau mencari kaya ” Ujarnya.

Sekjen Gepak (Gerakan Pembangunan Anti Korupsi) Muhammad Azhar sangat menyayangkan Keputusan dari Pemkab Pesisir Barat melalui Kepala Dinas Pariwisata I Nyoman Setiawan yang memberhentikan hampir 40 orang petugas lapangan di Dinas Pariwisata tanpa pemberitahuan sebelumnya. (Taufik)

  • Related Posts

    Masri Purba Pertanyakan Laporan Tak Diproses di Polres Langkat

    Sinarpos.com Medan – Tiga tahun melaporkan kasus tindakan pencurian ke Polres Langkat, laporan Masri Purba belum diproses sehingga menimbulkan tanda tanya besar baginya dan tim kuasa hukumnya.  Masri Purba melalui…

    Semarakan HUT ke-79 Bhayangkara Polri, Polres Langkat Gelar Donor Darah

    Sinarpos.com Langkat –  Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polres Langkat menggelar kegiatan donor darah yang dilaksanakan pada hari Selasa, 17 Juni 2025, pukul 08.00 WIB…

    You Missed

    Dirgahayu kota Cimahi yang ke 24

    Dirgahayu kota Cimahi yang ke 24

    Pembinaan Kesatuan Masyarakat Hukum Adat(KMHA) Kota Cimahi Tahun 2025 Resmi Di Buka Wakil Walikota Cimahi Aditya Yudistira

    Pembinaan Kesatuan Masyarakat Hukum Adat(KMHA) Kota Cimahi Tahun 2025 Resmi Di Buka Wakil Walikota Cimahi Aditya Yudistira

    Revolusi Hijau dari Balik Tembok: Transformasi Sampah di Lapas Purwokerto

    Revolusi Hijau dari Balik Tembok: Transformasi Sampah di Lapas Purwokerto

    Masri Purba Pertanyakan Laporan Tak Diproses di Polres Langkat

    Masri Purba Pertanyakan Laporan Tak  Diproses di Polres Langkat

    Wagub Jabar: Kaizen Festival Nasional 2025 Momentum Strategis Dorong Transformasi Layanan Kesehatan Rumah Sakit

    Wagub Jabar: Kaizen Festival Nasional 2025 Momentum Strategis Dorong Transformasi Layanan Kesehatan Rumah Sakit

    DPRD dan Pemkot Bandung Sepakati Perubahan APBD 2025: Fokus Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur

    DPRD dan Pemkot Bandung Sepakati Perubahan APBD 2025: Fokus Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur