Satreskrim Polres Pesisir Barat Berhasil Amankan Pemilik Dua Pucuk Senjata Api Rakitan


Sinarpos.com

Pesisir barat– Satreskrim polres Pesisir Barat berhasil mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pemilik dua pucuk senjata api rakitan. Penangkapan dilakukan setelah petugas mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar pada Sabtu 13/9/2025.

KRONOLOGIS KEJADIAN :
pada hari sabtu tanggal 13 september 2025 sekira pukul 18.30 team tekab 308 mendapatkan informasi bahwa ada masyarakat sipil yang mempunyai senjata api setelah mendapatkan informasi tersebut team tekap 308 menuju lokasi yang beralamatkan di pasar krui Kec. Pesisir tengah Kab. Pesisir Barat dan menemui seseorang yang mengaku Bernama dengan inisial DN.

Setelah di interogasi oleh team tekab Sdr DN mengaku bahwa ia memiliki senjata mainan kemudian Sdr DN memperlihatkan 1 pucuk senjata airsoftgun yang dikeluarkan dari dalam mobilnya kemudian setelah dicek kembali terdapat 1 pucuk senjata api jenis revolver warna hitam dengan 4 butir amunisi dengan kaliber 9 mm yang berada dari dalam tas milik Sdr DN dan diakui bahwa senjata api tersebut milik adiknya yang dititipkan kepadanya lalu team tekab 308 langsung membawa Sdr DN ke kantor Polres Pesisir Barat bersama dengan barang bukti yang ditemukan.

Kapolres Pesisir Barat AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., melalui Kasat Reskrim IPTU Fabian Yafi Adinata, S.T.r.K., menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan pelaku pada hari Sabtu (13/09) sekitar pukul 18.30 WIB. Dalam operasi tersebut, petugas menemukan dua pucuk senjata api rakitan milik Sdr DN.

“Tersangka beserta barang bukti kini sudah diamankan di Mapolres Pesisir Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kasat Reskrim.

Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini, termasuk asal-usul senjata api rakitan tersebut dan kemungkinan keterlibatan pelaku dalam jaringan kriminal lainnya.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yaitu, 1 pucuk senjata api rakitan jenis revolver,1 pucuk senjata api jenis airsoftgun,4 butir amunisi 9mm, 1 unit kendaraan R4 Honda Brio dengan nopol B 1375 FON.

Atas perbuatannya Tersangka terancam dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api ilegal, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun.

Polres Pesisir Barat mengimbau masyarakat untuk terus bekerja sama dengan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, serta tidak segan melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan.

  • BERITA TERKAIT

    Ketua JPKP Konkep Bongkar Dugaan Pelanggaran: Kontraktor Pembangunan Masjid Raya Konkep Gunakan Pasir Laut, Langgar Aturan Hukum

    Sinar pos / Konawe Kepulauan –…

    SELENGKAPNYA

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?
    error: Maaf.. Berita ini di protek