Rekonstruksi Pembunuhan Imam Komaini Sidik Digelar Senin, Kuasa Hukum: “Semua Akan Terbongkar Terang Benderang”

SINARPOS.com TEBO, Minggu 12 Oktober 2025 👉🏻 Rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan terhadap almarhum Imam Komaini Sidik dijadwalkan digelar Senin, 13 Oktober 2025 di Mapolres Tebo. Berdasarkan Surat dari Polres Tebo Nomor: B/2026/X/Res.1.6/2025/Reskrim, yang ditandatangani atas nama Kapolres Tebo oleh Kasat Reskrim Kompol Yoga Darma Susanto, Tr.K., S.I.K., kegiatan rekonstruksi tersebut akan dilaksanakan pukul 16.00 WIB.

Advokat Hendry C. Saragi, S.H., selaku kuasa hukum keluarga korban, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengawal penuh proses rekonstruksi. Dalam keterangannya kepada SINARPOS.com, Hendry menjelaskan bahwa terdapat delapan titik luka hasil temuan forensik yang dilakukan pada 13 September 2025 di kawasan perkebunan PTPN Emplasmen Rimbo Bujang.

“Delapan titik itu meliputi kepala, dahi, mata, telinga, mulut, dada, perut, dan punggung dengan goresan koyak yang cukup signifikan. Semua memiliki detail hasil uji forensik,” jelasnya.

Hendry menegaskan, rekonstruksi ini menjadi kunci untuk membuka tabir siapa sebenarnya pelaku di balik kematian Komaini Sidik.

“Melalui peragaan rekonstruksi, akan terlihat jelas siapa yang terlibat dan siapa yang akan terjerat hukum. Saya optimis, semuanya akan terungkap terang benderang,” ujar Hendry C. Saragi, S.H.

Rekonstruksi Pembunuhan Imam Komaini Sidik Digelar Senin, Kuasa Hukum: “Semua Akan Terbongkar Terang Benderang”

Lebih lanjut, Hendry juga menyoroti surat visum yang diterbitkan oleh Kepala Puskesmas Rimbo Bujang, dr. Sugiono, yang menurutnya akan diuji kebenarannya dalam proses hukum.

“Jika hasil visum tersebut terbukti tidak sesuai fakta, maka dr. Sugiono berpotensi diproses hukum karena mengeluarkan surat keterangan yang diduga rekayasa atau tidak akurat. Itu bisa masuk ranah pelanggaran etik kedokteran dan keterangan palsu,” tegas Hendry.

Ia menambahkan, pernyataan pihak tertentu yang menyebut korban “ditemukan tergeletak di jalan” akan diuji ulang kebenarannya.

“Faktanya, korban diduga kuat mengalami penganiayaan berat sebelum meninggal dunia. Melalui rekonstruksi, publik akan mengetahui siapa pelaku sebenarnya — bahkan tidak menutup kemungkinan ada keterlibatan oknum berseragam cokelat maupun pengusaha, jika hasil rekonstruksi menunjukkan arah ke sana,” ujarnya lagi.

Rekonstruksi Pembunuhan Imam Komaini Sidik Digelar Senin, Kuasa Hukum: “Semua Akan Terbongkar Terang Benderang”

Menurut Hendry, alat bukti dan rekonstruksi menjadi unsur paling penting dalam mengungkap dugaan kebohongan dan upaya penutupan fakta yang selama ini berkembang, terutama terkait klaim bahwa pelaku hanya satu orang.

“Sutradara di balik peristiwa ini pasti akan terbongkar. Melalui rekonstruksi, tidak ada lagi yang bisa disembunyikan,” tegasnya.

Sejumlah tokoh masyarakat turut memberi komentar terkait rencana rekonstruksi tersebut. Mereka menilai kejujuran menjadi kunci utama dalam penegakan hukum.

“Ini semua terjadi karena ada pihak yang tidak jujur dari rombongan Harianja CS,” ujar salah seorang tokoh yang enggan disebut namanya.

Rekonstruksi Pembunuhan Imam Komaini Sidik Digelar Senin, Kuasa Hukum: “Semua Akan Terbongkar Terang Benderang”

Sementara itu, Ketua Ratu Prabu 08 Bungo, L. Sihombing, menambahkan dengan peribahasa yang menohok,

“Sepandai-pandainya tupai melompat, satu waktu pasti akan jatuh.”

Komentar senada juga datang dari Ketua LPK I Bungo, yang menegaskan pentingnya transparansi dan keberanian aparat untuk menegakkan kebenaran tanpa pandang bulu.

Wawancara ini dilakukan di kawasan Jalan Lingkar Bandara Sungai Buluh, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, pada Minggu, 12 Oktober 2025, pukul 17.21 WIB.


➡️ **Laiden Sihombing

BERITA TERKAIT

BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

GIIAS 2025

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya
error: Maaf.. Berita ini diprotek