Pesisir Barat, Dari Petugas Kebersihan hingga Penjaga Gerbang Wisata Labuhan Jukung Diberhentikan
SINARPOS.COM
Krui, – Sejumlah pekerja di wisata labuhan jukung mulai dari petugas kebersihan hingga penjaga gerbang, diberhentikan. Keputusan ini menuai tanda tanya dari para pekerja yang mengaku kehilangan sumber penghidupan, Selasa (01-04-2025).
Beberapa mantan pekerja menilai pemberhentian/pemecatan ini yang dilakukan Senin sore (31/03/2025) oleh kepala dinas pariwisata kabupaten pesisir barat terlalu mendadak.
Bambang salah satu pekerja yang diberhentikan mengatakan “Saya sudah bekerja selama 2 tahun tiba-tiba diberhentikan , ” Keluh Bambang salah seorang petugas kebersihan.

” Saya berkerja bukan untuk kaya pak , tapi hanya untuk melangsungkan hidup sehari hari saja ” ucap Bambang kepada awak media
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten pesisir barat Nyoman I Setiawan S.E , M.M Saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemberhentian pekerja di wisata labuhan jukung , ” memang benar mereka telah diberhentikan untuk status pekerja mereka yang diberhentikan berkerja sebagai tenaga honor kegiatan yang tidak terikat ” ujarnya.

Kadis Pariwisata Nyoman I Setiawan juga menambahkan ” ada sekitar hampir 40 orang yang diberhentikan secara mendadak Senin sore kemarin, 30 orang dari petugas kebersihan, 4 orang dari penjaga gerbang dan sisanya petugas lapangan lainnya ” katanya.
Kejadian pemecatan/pemberhentian ini menjadi sorotan dari berbagai pihak salah satunya tokoh masyarakat setempat yang enggan disebutkan menilai keputusan ini terburu-buru dan tidak mempertimbangkan nasib pekerja di labuhan jukung yang selama ini menjadi tulang punggung operasional harian ” Ungkapnya. (Taufik)
Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.