
Sinarpos.com
Pesisir Barat – Dua unit sepeda motor milik keluarga pasien yang tengah menjalani perawatan di RSUD KH. Muhamad Tohir Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, dilaporkan hilang pada malam Selasa tanggal 21 Oktober 2025 Dini hari. Motor yang hilang berjenis Honda Beat Street milik Eko Saputra warga Pekon Tenumbang Kec Pesisir Selatan dan Honda Scoopy milik Iskandar Arif warga Pekon Banjar Agung Kecamatan Way Krui, Rabu (22-10-2025).

Menurut keterangan korban Eko Pemilik motor mengatakan” Saat kejadian pada malam selasa korban Eko Saputra memarkirkan motor miliknya di area RSUD KH. Muhammad Tohir didepan ruangan Poli, Eko menunggu keluarganya yang sudah dirawat selama 2 hari, sekitar pukul 00. 00 Wib SD 00.30 wib saya masuk keruangan, dan saat kami bangun pagi sekitar pukul 04.30 wib dan ingin memindahkan motor, motor kami sudah tidak ada lagi” katanya.
” Pagi itu juga kami mencari security RSUD KH Muhammad Tohir, ternyata sudah pulang, kami melaporkan kejadian tersebut dengan Kasubag ibu Nurhayati ” ujarnya.
” Untuk kehilangan kendaraan keluarga pasien atau pengunjung itu tangung jawab masing masing, ” kata Eko dengan kecewa menirukan ucapan Kasubag RSUD KH Muhammad Tohir.
Eko Pemilik motor juga menambahkan” kami secara pribadi sangat kecewa dengan pelayanan RSUD KH Muhammad Tohir karena dirumah sakit ini ada security dan Cctv yang ternyata rusak” Ungkapnya.
Parkiran dengan CCTV ternyata tak menjamin Keamanan, Parkiran di area RSUD KH Muhammad Tohir memang belum sesuai standar dan belum mengunakan palang parkir (karcis/boarding pas).

Saat Dikonfirmasi kepala RSUD KH Muhammad Tohir Dr Eva Hadaniah Asryati via WhatsApp tidak merespon dan terkesan menghindar.
Ketua LSM Triga Nusantara Indonesia Kabupaten Pesisir Barat Effendi mendatangi RSUD KH Muhammad Tohir ingin mengkonfirmasi perihal Kendaraan R2 Keluarga Pasien yang hilang kepada Kasubag RSUD Nurhayati dan juga tidak bisa ditemui.
Menanggapi Hal tersebut ketua LSM Triga Nusantara Indonesia Effendi mengatakan ” Kami hadir serta mendatangi RSUD KH Muhammad Tohir ingin mengkonfirmasi terkait laporan masyarakat perihal hilangnya R2 di area RSUD, sangat disayangkan pihak rumah sakit tidak ada yang bisa dikonfirmasi dan ditemui” katanya.
“Harapan saya ini menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran Pihak RSUD KH Muhammad Tohir apalagi di rumah sakit ini ada security dan Cctv, yang sangat disesalkan Cctv yang ada di rumah sakit ternyata rusak dan tata kelola dirumah sakit ini bisa menjadi buruk di mata masyarakat kabupaten Pesisir Barat “tutupnya.
Bersambung.