Heboh, Ada Proyek Siluman Di SDN 117 Krui, Tanpa Plang dan Pekerja Tidak Gunakan APD : Rehabilitasi Sekolah Di Dunia Pendidikan Pesibar Jadi Sorotan

Sinarpos.com

Pesisir Barat – SDN 117 Krui Pekon Sukamulya Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat mendadak menjadi sorotan. Pasalnya, sebuah pekerjaan fisik terlihat berlangsung di lingkungan sekolah tersebut tanpa disertai papan informasi proyek sebagaimana mestinya. Kondisi ini memunculkan tanda tanya besar di tengah masyarakat dan wali murid: proyek apa, bersumber dari mana, dan berapa nilainya?

Senin 29 Desember 2025 tim media memantau di SDN 117 Krui terlihat disekitar lokasi beberapa pekerja menunjukkan adanya aktivitas pembangunan gedung cat baru warna hijau yang sedang berjalan seperti sedang memaku , mengecat serta lainnya.

Namun hingga kini, tidak ditemukan papan plang proyek yang memuat informasi dasar seperti nama kegiatan, sumber anggaran, nilai kontrak, pelaksana, maupun waktu pelaksanaan. Padahal, papan informasi merupakan kewajiban dalam setiap kegiatan pembangunan yang menggunakan dana negara.

“Kalau memang proyek resmi, kenapa harus sembunyi-sembunyi? Papan proyek itu bentuk transparansi kepada publik,” ujar salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.

Ketiadaan informasi ini memunculkan dugaan adanya proyek siluman, istilah yang kerap digunakan untuk pekerjaan yang minim keterbukaan dan rawan penyimpangan. Terlebih, proyek tersebut berada di lingkungan sekolah negeri yang seharusnya menjadi contoh dalam penerapan prinsip akuntabilitas.

Saat tim media menanyakan kepada salah satu pekerja menuturkan bahwa ” kemarin sudah kami pasang bang papan plangnya atau papan informasi pekerjaan” ujarnya kepada media.

Dikonfirmasi melalui by phone Perwakilan dinas mengatakan perkejaan tersebut senilai ” 200 juta aan , memang kami besok (30 Desember 2025) akan melakukan pengecekan di sekolah sekolah yang ada pembangunannya , terimakasih bang atas informasinya, ” ucapnya melalui sambungan seluler.

Tak habis pikir Tim media pun melakukan Pengecekan melalui https://spse.inaproc.id/pesisirbaratkab/lelang,https://spse.inaproc.id/pesisirbaratkab/nontender berapa besarnya perkerjaan pembangunan tersebut, ternyata menurut keterangan web tersebut nilai perkerjaan sebesar Rp 225.000.000 rupiah sumber dana APBD pesisir barat jenis perkerjaan pembangunan perpustakaan SDN 117 KRUI.

Masyarakat berharap aparat pengawas dan instansi terkait segera turun tangan untuk memastikan proyek tersebut berjalan sesuai aturan. Transparansi dinilai penting agar tidak muncul prasangka negatif sekaligus mencegah potensi pelanggaran hukum di kemudian hari.

Publik menunggu penjelasan: apakah ini murni kelalaian administratif, atau justru ada sesuatu yang sengaja disembunyikan ??.

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

    Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya
    error: Maaf.. Berita ini diprotek