Sinarpos.com

Tulang Bawang–Meskipun menunggu waktu cukup lama, akhirnya Bupati Tulangbawang Qodratul Ikhwan temui ratusan wartawan yang menggelar aksi damai di depan kantor Bupati setempat dan janjikan segera tindak lanjut 5 poin aspirasi Forum wartawan TUBA bersatu (FWTB) hingga sepekan mendatang.

“Terimakasih atas penyampaian aspirasinya, ini akan kami diskusikan lebih lanjut bersama kadis kominfo, sekda dan stakeholder lainnya, hingga ada titik temunya dan terpenting aman regulasinya.” Kata Bupati Qodratul Ikhwan dihadapan ratusan wartawan, Senin (15/09/2025).

Menurutnya, tentunya tidak serta merta aspirasi FWTB langsung diakomodir, ada dasar dasar hukum yang harus dilakukan. Namun dirinya memastikan permasalahan tersebut, sesegera mungkin akan dibahas bersama jajarannya, hingga menemukan titik temu.

“Secepatnya akan dibahas dan akan melibatkan insan pers bersama Kominfo dan sekda Kabupaten Tulang Bawang.”ujar bupati Qodratul Ikhwan.

Di tempat Terpisah, ketua DPRD Tulangbawang Ali Hasan tegaskan secepatnya meminta Pemkab gelar dengar pendapat bersama, terkait 5 point aspirasi wartawan tergabung dalam FWTB digelar.

Didampingi Wakil Ketua dan anggota DPRD Tulangbawang, seluruh wartawan tergabung FWTB lakukan diskusi duduk bersama didepan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Dengan Demikian 5 tuntutan kami dari semua media yg ada di tulang bawang yakni ;

1. Meminta Bupati segera mengganti Kadis, sekretaris,Kabid ll dan Kasi Bdang Pengelolaan Kemitraan dinas Kominfo Tuba karena dianggap gagal menjadi mediator baik dengan media yg ada di Kabupaten Tulang Bawang.

2.Meminta Bupati Tulang Bawang membatalkan surat edaran kadis Kominfo tanggal 12 Maret 2025 .No B/400.14.5.6/42.IV.14/III/2025 ,tentang kriteria perusahaan pers pada relasi media, karena dasar kebijakan tersebut di anggap bertentangan dengan UU NO 40 TAHUN 1999 Tentang pers.

3 , Meminta Bupati Tuba menganggarkan kembali anggaran publikasi dan belanja surat kabar (koran cetak bukan koran digital) disebar kan ke satker seperti semula dan mengembalikan anggarannya untuk di kelola di satker masing-masing (tidak di satu pintukan di Kominfo Tulang Bawang).

4 Meminta agar Diskominfo Tuba menerapkan pendataan jumlah perusahaan pers dengan memperhitungkan spesifikasi dan great media untuk kerja sama dengan Pemkab Tulangbawang.

5. Meminta agar pejabat Diskominfo Tuba kedepan nya bisa memberikan pelayanan yang lebih efektif, transparan terhadap tata kelola media dan realisasi anggaran belanja barang dan jasa ( Publikasi, Advetorial dan surat kabar) .

Lebih lanjut 5 permintaan tuntutan kami dari pers tulang bawang SDH di sambut baik, namun kami menunggu dalam jeda waktu seminggu.

Dikawal personel Kepolisian Polres Tulang Bawang aksi berlangsung damai rukun dan kondusif, sejak kumpul di tugu Garuda terminal Menggala, hingga long march menuju kantor Bupati dan berakhir di depan gedung DPRD Tulangbawang. (*)