SINARPOS.com – Bungo, Jambi 20 April 2025 || Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ratu Prabu 08 Kabupaten Bungo terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Baru-baru ini, DPC Ratu Prabu 08 secara resmi mengajukan permohonan bantuan ribuan ekor bibit ikan ke Dinas Perikanan Kabupaten Bungo serta pengajuan program padat karya ke Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Pengajuan bantuan bibit ikan tersebut ditujukan untuk mendukung kegiatan peternakan ikan air tawar di kalangan masyarakat, khususnya yang tergabung dalam Pengurus Anak Cabang (PAC) Ratu Prabu 08 se-Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.

Adapun jenis bibit ikan yang diajukan antara lain ikan gurami, nila, patin, dan jenis ikan air tawar lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan cocok dibudidayakan di wilayah Bungo.

Ketua DPC Ratu Prabu 08 Kabupaten Bungo, Laiden Sihombing, menyampaikan bahwa program ini akan direalisasikan melalui pembangunan 20 petak kolam ikan berukuran 20×20 meter yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Bungo, termasuk di Kelurahan Sungai Binjai dan Sungai Arang.

“Program ini kami harapkan menjadi solusi nyata bagi masyarakat petani dan anggota PAC dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Ini bukan hanya soal budidaya ikan, tetapi soal pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Laiden dalam rapat internal DPC pada 5 April 2025 lalu di kantor PAC Bathin III, yang dihadiri oleh 19 anggota DPC dan PAC.

Respons Positif dari Dinas dan Kelurahan

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bungo, Kuswen, menyambut baik inisiatif tersebut dan memberikan apresiasi kepada DPC Ratu Prabu 08.

“Ini adalah bentuk sinergi positif antara masyarakat dengan pemerintah daerah. Kami sangat mendukung, walaupun saat ini permohonan masih dalam tahap proses,” ujar Kuswen kepada media.

Dukungan juga datang dari pejabat kelurahan dan tokoh masyarakat setempat. Menurut mereka, program pembuatan kolam ikan di berbagai kelurahan dan kecamatan akan memberikan dampak ekonomi nyata bagi warga, terutama yang tinggal di pedesaan.

Selain program perikanan, DPC Ratu Prabu 08 juga mengajukan permohonan program padat karya ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.

Program ini mencakup pengadaan lampu jalan, penerangan tempat ibadah, pembuatan jalan setapak, dan pembangunan rabat beton di beberapa titik desa dan kelurahan, termasuk di Kecamatan Bathin III, Pelepat Ilir, dan Bungo Dani.

Program padat karya ini diharapkan mampu menyerap tenaga kerja lokal, mengurangi angka pengangguran, dan mempercepat pembangunan infrastruktur dasar di wilayah pedesaan.

Dalam rapat yang digelar awal April, Ketua DPC Laiden Sihombing juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan kepercayaan dari pemerintah.

“Kita semua harus menjaga kepercayaan yang diberikan. Jangan sampai bantuan yang diberikan disalahgunakan. Kejujuran dan transparansi adalah kunci agar program ini dapat berlanjut dan berkembang,” tegasnya.

Pernyataan ini disambut dengan antusias oleh para anggota yang hadir, dan mereka menyatakan komitmennya untuk menjaga amanah serta mendukung penuh keberlanjutan program-program DPC Ratu Prabu 08.***Ls