Search for:
  • Home/
  • PEMERINTAHAN/
  • Ditjen KSDAE dan BBTNBBS Dukung Upaya Pemkab Pesibar Buka Keterisoliran Way Haru
Ditjen KSDAE dan BBTNBBS Dukung Upaya Pemkab Pesibar Buka Keterisoliran Way Haru

Ditjen KSDAE dan BBTNBBS Dukung Upaya Pemkab Pesibar Buka Keterisoliran Way Haru

SINARPOS.comPesisir Barat, 28 Mei 2025 || Upaya keras yang dilakukan oleh Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan, untuk membuka keterisoliran wilayah Way Haru yang terletak di Kecamatan Bangkunat kini mulai menunjukkan hasil nyata. Langkah ini bertujuan untuk memberikan akses dan meningkatkan kesejahteraan hampir 6.000 jiwa masyarakat di empat pekon yang ada di Way Haru.

Dukungan penuh dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Ditjen KSDAE) serta Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) menjadi kunci sukses dari upaya Pemkab Pesibar ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Dedi Irawan dalam rapat koordinasi yang digelar pada Rabu (28/5/2025) di ruang rapat Bupati Lantai 4, Gedung Marga Sai Batin, Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar.

Rapat ini dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda), Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Audi Marpi, S.Pd., M.M., serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Langkah Nyata Pembukaan Akses Infrastruktur untuk Way Haru

Ditjen KSDAE dan BBTNBBS Dukung Upaya Pemkab Pesibar Buka Keterisoliran Way Haru

Dalam rapat tersebut, Bupati Dedi Irawan mengungkapkan perkembangan terbaru terkait upaya pembangunan jembatan, peningkatan badan jalan, dan pemasangan jalur listrik yang menuju ke wilayah Way Haru.

Berdasarkan surat resmi dari Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Nomor: S.223/T.7/BIDTEK/KSA/B/05/2025 dan Memorandum Ditjen KSDAE, Pemerintah Kabupaten Pesibar mendapatkan dukungan penuh untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah ini.

“Surat dari TNBBS dan Ditjen KSDAE menyatakan bahwa perbaikan jembatan gantung Way Pemerihan dapat segera dilaksanakan. Selain itu, pembangunan ruas jalan patroli sepanjang sekitar 10 km serta jembatan baru lainnya dapat dikerjakan melalui skema kerjasama sesuai dengan regulasi yang berlaku,” jelas Bupati Dedi Irawan.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa pengelolaan jalan patroli Way Heni – Way Haru yang terhubung langsung dengan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) tidak mengharuskan penyusunan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) atau Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), sesuai dengan ketentuan Operational Guidelines for the Implementation of the World Heritage Convention.

Bupati Dedi Irawan menekankan bahwa dukungan dari Kementerian Kehutanan dan BBTNBBS ini merupakan bukti nyata perhatian pemerintah terhadap Pemkab Pesibar dalam memajukan wilayah Way Haru.

“Dukungan ini tidak terlepas dari kinerja dan komitmen Pemkab Pesibar yang terus berjuang bersama pihak terkait. Ini adalah harapan yang telah lama dinantikan oleh masyarakat Way Haru yang selama ini terisolasi,” ujar Bupati Dedi Irawan dengan penuh semangat.

Sebagai langkah konkret berikutnya, Bupati Dedi Irawan meminta agar OPD terkait segera membentuk tim kepanitiaan yang akan melibatkan seluruh unsur terkait untuk memastikan tahapan-tahapan pembangunan ini berjalan dengan lancar.

“Kita harus bergerak cepat untuk menindaklanjuti dukungan ini. Harapan kita adalah agar infrastruktur jalan, jembatan, dan jaringan listrik segera terwujud untuk membuka akses ke Way Haru,” tambahnya.

Manfaat Bagi Kesejahteraan Masyarakat Way Haru

Bupati Dedi Irawan juga menegaskan bahwa terwujudnya akses menuju Way Haru akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

“Saya yakin, dengan terbukanya akses menuju Way Haru, kesejahteraan masyarakat akan meningkat secara signifikan. Way Haru merupakan wilayah yang kaya akan potensi sumber daya alam, dan dengan akses yang lebih baik, potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat,” ungkapnya.

Upaya ini tidak hanya akan menguntungkan masyarakat Way Haru, tetapi juga menjadi langkah penting dalam pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Pesisir Barat.

Kolaborasi antara Pemkab Pesibar, Kemenhut, BBTNBBS, serta OPD terkait akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di wilayah yang selama ini terisolasi.

Dengan adanya koordinasi yang baik antar pihak terkait, proyek pembangunan jembatan, jalan, dan jaringan listrik di Way Haru diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.


Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca