Bawaslu Pessel Gelar Rapat Penguatan Kapasitas Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan

Bawaslu Pessel Gelar Rapat Penguatan Kapasitas Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan

Pessel, Sinarpos.com — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kabupaten Pesisir Selatan Pessel Provinsi Sumatera Barat (Sumbar,) menggelar Rapat penguatan kapasitas panitia pengawas pemilihan kecamatan dengan tema Bersama Rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakan keadilan pemilu, bertempat di hotel Saga Murni Sago, Sabtu (9/11-2024).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Bawaslu Pessel, Arifki Nurmaidi, dihadiri oleh Kepala Sekretariat Bawaslu Pessel, Rinaldi, Sekdakab Pessel, Mawardi Roska, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kepala Sekretariat KPU Pessel, Camat Ranah Ampek Hulu Tapan, Camat Sutera, LO Polres Pessel,LO Kodim 0311 Pessel, Panwascam beserta Kesekretariatan se Kabupaten Pessel dan Wartawan.

Ketua Bawaslu Pessel Arifki Nurmaidi dalam sambutannya mengatakan bahwa rapat penguatan kapasitas panitia pengawas pemilihan kecamatan sanagt perlu diadakan, sebab selain bertugas dalam pengawasan juga harus cakap dalam pengelolaan administrasi keuangan.

” Kita baru saja melakukan pelantikan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), diharapkan kawan kawan dari Panwascam bisa memberikan bimbingan teknis dan pemahaman tentang pengawasan,” katanya.

Ia mengatakan dengan telah dilantiknya PTPS tersebut dapat dilibatkan dalam proses pengawasan baik saat melakukan pengawasan kampanye sampai pemilihan nanti.

” Dalam melakukan pengawasan, Panwascam, PKD hingga petugas PTPS harus menguasai setiap regulasi dan aturan yang berkaitan dengan ketentuan Pilkada,” ujarnya.

Kepala sekretariat Bawaslu Pessel, Rinaldi dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan rapat peningkatan kompetensi panitia pengawas kecamatan tersebut sangat penting dilaksanakan sebab selain bertugas dalam pengawasan juga harus bisa matang dalam pengelolaan administrasi keuangan.

” Kenapa dalam pengelolaan adminstrasi, pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban dana Hibah Pemilihan Tahun 2024, sangat penting diadakan sebab dari segi pemeriksaan BPK dana Hibah APBD lebih ketat pemeriksaannya dari pada APBN,” katanya.

Ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat perlu diselenggarakannya untuk Penguatan Kapasitas Panitia Pengawas Kecamatan, baik dari segi pengawasan maupun dalam membuat laporan keuangan.

don

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top