Search for:
  • Home/
  • SUMATERA/
  • Aksi Demo Mahasiswa UIN Palembang: Menuntut Prioritas Pendidikan dalam 100 Hari Kinerja Presiden Prabowo dan Wapres Gibran
Aksi Demo Mahasiswa UIN Palembang: Menuntut Prioritas Pendidikan dalam 100 Hari Kinerja Presiden Prabowo dan Wapres Gibran

Aksi Demo Mahasiswa UIN Palembang: Menuntut Prioritas Pendidikan dalam 100 Hari Kinerja Presiden Prabowo dan Wapres Gibran

SINARPOS.com – Palembang, 20 Februari 2025 || Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Palembang menggelar aksi demonstrasi menolak efisiensi anggaran pendidikan yang diumumkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Aksi ini berlangsung di Jalan Kapten A. Arivai No.1, Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang, mulai pukul 10.30 WIB.

Mahasiswa menegaskan bahwa dunia pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan bangsa. Mereka menyoroti pentingnya pendidikan sebagai investasi jangka panjang demi mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang telah diamanatkan oleh para pendiri negara dan semangat reformasi yang harus diwujudkan.

Mereka menuntut agar Presiden Prabowo Subianto mengambil tindakan tegas dalam menjaga keberlangsungan pendidikan di Indonesia.

Tuntutan Mahasiswa : Mahasiswa UIN Palembang menyampaikan sejumlah tuntutan yang harus diperhatikan pemerintah dan dibawa ke DPR RI, antara lain:

Menolak pemotongan anggaran pendidikan di semua tingkatan.Memastikan pemenuhan hak dosen dan tenaga pendidik.Evaluasi efektivitas dan transparansi program makan bergizi gratis.Menolak izin usaha pertambangan (IUP) di lingkungan kampus.Menolak revisi Tata Tertib DPR RI Pasal 288A Ayat 1.Menolak revisi UU KUHAP dan UU Kejaksaan.Melakukan evaluasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).Evaluasi terhadap Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Dalam aksi ini, hadir sebanyak 800 mahasiswa UIN Palembang yang dipimpin oleh Ketua BEM UIN, Muhammad Raihan, dan koordinator aksi, Debi Candra. Demonstrasi ini juga mendapat perhatian dari anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, di antaranya:H. Ilyas dari Fraksi PDI Perjuangan.M. Nasir dari Fraksi Golkar.Selain itu, pihak keamanan dari Kepolisian Kota Palembang turut hadir untuk memastikan jalannya aksi tetap kondusif.

Sebagai bentuk keseriusan, tuntutan mahasiswa telah disepakati dan ditandatangani di atas materai Rp10.000. Perwakilan anggota DPRD Sumatera Selatan, H. Ilyas dan M. Nasir, berkomitmen membawa tuntutan ini ke DPR RI di Jakarta. Mahasiswa menegaskan bahwa jika tuntutan ini tidak mendapat tanggapan yang jelas, mereka akan menggelar aksi lanjutan dengan melibatkan 5000 mahasiswa.Aksi ini menjadi salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masa depan pendidikan di Indonesia.

Mereka berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret dalam memastikan pendidikan tetap menjadi prioritas utama demi kemajuan bangsa.**Bambang Setiadi – Palembang