452 Napi Rutan Sukadana Laksanakan Sholat Idul Fitri Bersama

SINARPOS.COM

Lampung – Sebanyak 452 Napi atau warga binaan Rutan Kelas llB Sukadana melaksanakan Sholat Ied Hari Raya Idul Fitri 1446H bersama di dalam Rutan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak bersama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Lampung, Senin (31 Maret 2025).

Berdasarkan pantauan tim dilapangan terlihat Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti pelaksanaan sholat Idul Fitri yang diikuti oleh Kepala Rutan Sukadana, Farizal Antony bersama jajaran pejabat struktural, Petugas, serta seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

“Meski di balik jeruji besi, seluruh warga binaan masih tetap merasakan suasana Idul Fitri yang penuh khidmatan ,” ujar Kepala Rutan Sukadana, Farizal Antonyl.

Farizal Antony juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan sholat Idul Fitri.

Ia juga berharap, momen Idul Fitri ini dapat menjadi momentum bagi WBP untuk merenungkan kesalahan, memperbaiki diri, dan menjadi pribadi yang lebih baik.

“Alhamdulillah senang bisa bertemu kembali di Hari Raya Idul Fitri dan menjadi momentum kemenangan bagi kita semua. Lewat pelaksanaan sholat ini kami ingin memberikan kesempatan kepada WBP untuk tetap merasakan kebahagiaan Idul Fitri. Melalui kegiatan ini, kami berharap tali persaudaraan semakin erat dan memberikan semangat baru bagi WBP untuk menjalani masa pembinaan,” tandas Farizal Antony.

Kegiatan di akhiri dengan pembacaan doa serta saling bermaaf-maafan antara Petugas dan juga seluruh Warga Binaan.

“Satu persatu dari mereka pun maju dan bersilaturahmi dengan saling memaafkan. Nuasana hangat, gembira dan penuh haru ini menyelemuti seluruh pegawai dan warga binaan,” pungkas Farizal Antony.

Diketahui bertindak sebagai imam dan khatib dalam sholat Idul Fitri ini adalah Jainur rosyid, seorang warga binaan santri Rutan Sukadana.

Dalam khotbahnya, Jainur mengajak untuk bersama-sama menjadikan momentum hari raya idul fitri ini untuk saling berbenah diri, saling bermaafan, dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. (Taufik)

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar