Trio Satwa K9 Pastikan Mandalika Aman, MotoGP Siap Digelar

Sinarpos.com –Mandalika— Saat matahari bahkan belum sepenuhnya terbit, Sabtu (4/10/2025) pukul 05.30 Wita, suasana di Mandalika sudah begitu hidup. Di antara derap langkah aparat keamanan, ada tiga sosok istimewa yang mencuri perhatian: Ira, Feia, dan Rokky. Mereka bukan polisi berseragam, melainkan Satwa K9 yang jadi senjata andalan Polsatwa Polda NTB, dalam menjaga keamanan perhelatan akbar MotoGP Mandalika 2025.

Ketiganya bergerak lincah bersama pawang masing-masing, menyusuri hotel berbintang, bandara internasional, hingga gerbang utama Sirkuit Mandalika. Tak ada celah yang luput dari penciuman mereka. Dengan hidung super tajam, mereka mengendus setiap tas, kendaraan, hingga celah-celah bangunan yang sulit dijangkau manusia.

Sesekali, langkah mereka terhenti. Kepala menunduk, telinga tegak, lalu kembali melangkah—tanda area aman. Kehadiran mereka seolah memberi rasa tenang, kalau tidak ada ancaman tersembunyi di balik euforia MotoGP.

Dalam operasi kali ini, Ira, Feia, dan Rokky tidak bekerja sendirian. Mereka didukung 16 personel Polsatwa Polda NTB, serta penguatan dari Polsatwa Polda Bali dan Polsatwa Polda Jatim. Puluhan aparat bersenjata lengkap turut mendampingi, namun trio K9 inilah yang jadi bintang lapangan.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., menegaskan jika keberhasilan operasi sterilisasi tak lepas dari peran satwa-satwa terlatih itu.

“Ira, Feia, dan Rokky adalah pahlawan sunyi yang bekerja tanpa pamrih. Mereka membantu kami memastikan lokasi strategis benar-benar aman. Alhamdulillah, hasil sterilisasi nihil temuan, sehingga masyarakat bisa menikmati MotoGP Mandalika 2025 dengan tenang,” ujarnya.

Berjam-jam mereka bekerja di bawah terik dan semilir angin pantai Mandalika. Tak ada keluhan, hanya konsentrasi penuh. Hingga akhirnya, operasi berakhir dengan hasil menggembirakan, tidak ada bahan peledak atau benda mencurigakan yang ditemukan.

Di balik gemuruh mesin MotoGP nanti, ada jasa trio K9 dan tim pengamannya yang tak boleh dilupakan. Mereka adalah garda terdepan, yang menjaga agar pesta olahraga dunia itu tetap aman, lancar, dan membanggakan Indonesia.

Reporter: Narator Bid Humas

BERITA TERKAIT

BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

GIIAS 2025

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya
error: Maaf.. Berita ini di protek