Semarak HUT Ke-80 RI,Kalapas Resmi Membuka Pekan Olahraga Tahun 2025

Sinarpos.com -palembang – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Palembang, M.Pithra Jaya Saragih resmi membuka kegiatan Pekan Olahraga di lapangan Lapas Kelas 1 Palembang.
Senin (11/08/2025).

Kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia yang pada tahun ini dengan tema Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.

Adapun beberapa cabang yang diperlombakan yaitu futsal, voli, tarik tambang, balap karung, team building, dan pertandingan e-sport yang dikhususkan bagi pegawai.

Dalam sambutannya Kalapas mengamanatkan untuk tetap menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan kegiatan ini yang direncanakan berakhir pada Kamis, 14 Agustus 2025.

Secara simbolis kegiatan ini dibuka dengan pelepasan balon dan penendangan bola futsal oleh Kalapas didampingi jajaran Pajabat Struktural.

Red**

BERITA TERKAIT

BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

GIIAS 2025

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar