SINARPOS.com – Karawang, 7 Maret 2025 || Dalam semangat menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah, Inspektorat Karawang bersama beberapa komunitas menggelar aksi berbagi takjil bagi masyarakat yang terdampak banjir di Desa Karang Ligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. Kegiatan ini berlangsung di tenda pengungsian yang didirikan di depan kantor desa, tepat pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB, menjelang waktu berbuka puasa.

Acara berbagi takjil ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, Kades Ersim Dan aparat desa seperti BUMDES (Sanusi ), Kadus 1 ( Maman Suparman )Sekdes (Yosi Apriani), bendahara ( zulalina Rezki) hadir juga anggota BPBN ,dan perangkat desa lainnya.

Bahkan, aparat desa turut aktif dalam mengontrol kondisi warga siang dan malam, memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi selama masa sulit ini. Meskipun biasanya desa menyediakan lokasi pengungsian, namun kali ini kantor desa sendiri ikut terdampak banjir, sehingga tidak dapat digunakan sebagai tempat perlindungan bagi warga yang mengungsi.

Dalam kegiatan ini, berbagai komunitas turut ambil bagian untuk menyebarkan kebahagiaan kepada warga yang membutuhkan.

Salah satu aksi berbagi datang dari Komunitas Team Jumat Berkah (Jumber) Srikandi Margamulya yang dipimpin oleh Teh Ojah. Mereka membagikan kurang lebih 100 bungkus nasi kepada warga sekitar. Selain itu, keluarga besar Almarhumah Hajah Enoh juga ikut berpartisipasi dengan memberikan makanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Inspektorat Karawang turut serta dengan menyalurkan sebanyak 500 nasi box kepada korban banjir.

Komunitas Rumah Berbagi yang dipimpin oleh ( ibu Evi) turut berdonasi Nasi kotak kurleb 50 bungkus
Alat kebersihan : 50 pcs
Air mineral : 2 dus
Makanan ringan
Indomie 1 dus
Roti 1 dus

Pembagian dilakukan langsung di lokasi tenda pengungsian dengan efisiensi tinggi, meskipun tanpa seremoni panjang.

Para relawan bekerja cepat dalam menyalurkan bantuan, demi memastikan makanan dapat diterima tepat waktu sebelum berbuka puasa.

Suasana di lokasi pengungsian penuh dengan kehangatan dan kebersamaan. Relawan, aparat desa, dan masyarakat saling berinteraksi dengan penuh kepedulian. Anak-anak yang berada di pengungsian menyambut takjil dengan wajah ceria, sementara para orang tua mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.

Tak hanya sekadar berbagi makanan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan dukungan moral bagi para pengungsi.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir serta mempererat hubungan sosial antara komunitas, pemerintah, dan masyarakat.

Aksi sosial ini menjadi cerminan dari semangat gotong royong yang terus hidup di tengah masyarakat, terutama dalam momentum Ramadan yang penuh berkah.

Inspektorat Karawang dan komunitas yang terlibat berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat yang membutuhkan, serta menjadikan kegiatan berbagi ini sebagai inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk ikut menebar kebaikan dan kebahagiaan.

Semoga keberkahan Ramadan senantiasa menyertai kita semua. Aamiin.

**Iyut Ermawati