
Sinarpos.com -Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan. Melalui Kapal Polisi (KP) XXI-1004, Ditpolairud tidak hanya melaksanakan tugas patroli, tetapi juga aktif melakukan kegiatan sosial dan pembinaan masyarakat.
Direktur Polairud Polda NTB, Kombes Pol. Boyke Fredrik Salmon Samola, S.IK, M.H, melalui Komandan Kapal KP XXI-1004, Bripka Ramli Akhmad, S.Adm, mengungkapkan bahwa stabilitas keamanan di perairan Lombok Utara dalam 24 jam terakhir berada dalam kondisi aman dan terkendali.
Meskipun laporan patroli menunjukkan tidak adanya kegiatan menonjol seperti penegakan hukum atau kejadian darurat, tim Ditpolairud gencar melaksanakan kegiatan pembinaan masyarakat (binmas).
Anggota KP XXI-1004 menyambangi masyarakat pesisir di Dusun Teluk Boroq, Lombok Utara, untuk memberikan sosialisasi penting.
“Kami mengimbau nelayan dan masyarakat pesisir agar selalu mengutamakan keselamatan dengan menggunakan alat keselamatan seperti pelampung dan life jacket saat melaut,” ujar Bripka Ramli.
Selain itu, tim juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan bersama-sama memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah pesisir.
Bripka Ramli juga menambahkan bahwa masyarakat diminta untuk segera melapor kepada polisi terdekat jika menemukan aktivitas mencurigakan atau terjadi kecelakaan di laut.
Selain pembinaan, anggota Ditpolairud juga melaksanakan kegiatan kemanusiaan melalui program bantuan sosial. Di Dusun Teluk Kombal, Lombok Utara, tim membagikan sembako berupa satu karung beras kepada masyarakat sebagai bagian dari program “1000 Rupiah”.
Selain kegiatan di tengah masyarakat, KP XXI-1004 juga melakukan pemantauan di Pelabuhan Bangsal. Anggota memberikan imbauan kepada para porter dan penyedia jasa transportasi darat dan laut untuk selalu berhati-hati.
“Kami mengingatkan mereka agar selalu mengutamakan keselamatan kerja, terutama mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini,” jelas Bripka Ramli.
Secara keseluruhan, selama 24 jam terakhir pantuan mereka menunjukkan bahwa Ditpolairud Polda NTB mengadopsi pendekatan humanis dan proaktif.
Mereka tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga berperan sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan lingkungan pesisir yang aman, bersih, dan kondusif.
Bid Humas Polda NTB