Momentum Bangkitkan Ekonomi Kreatif dan Edukasi Fauna Nusantara
SINARPOS.com CIMAHI, 14 Juni 2025 || Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cimahi ke-24, Pemerintah Kota Cimahi menyelenggarakan Kontes Ayam Hias dan Reptil Nasional Piala Wali Kota Cimahi 2025, Sabtu (14/06/2025). Ajang prestisius ini berlangsung meriah di Lapangan Apel Pemkot Cimahi dan diikuti lebih dari 800 peserta dari berbagai penjuru Indonesia, mulai dari Jakarta, Jawa Timur, hingga Sumatra.**
Kegiatan unik ini merupakan hasil kolaborasi antara Asosiasi Pecinta Ayam Hias (APAH) dengan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi. Tak hanya menjadi hiburan visual bagi masyarakat, kontes ini juga menjadi wahana strategis untuk mendorong geliat ekonomi kreatif berbasis fauna, edukasi satwa, hingga pelestarian plasma nutfah unggas langka Indonesia.
Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Kota Cimahi, Harjono, yang hadir mewakili Wali Kota Cimahi Ngatiyana, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan berskala nasional ini. Dalam sambutannya, Harjono menegaskan bahwa Pemkot Cimahi terus membuka ruang dan dukungan aktif bagi komunitas hobiis dan pelaku usaha peternakan eksotik.
“Pak Wali sangat menyambut baik penyelenggaraan kontes ini. Bahkan, pada saat Festival Agribisnis di ekowisata Cimahi beberapa waktu lalu, beliau menyaksikan langsung potensi besar ayam hias dalam menumbuhkan ekonomi kerakyatan,” ujar Harjono.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini bukan semata ajang kompetisi, tetapi juga forum pembelajaran dan silaturahmi antarpeternak dan pecinta satwa.
“Menang kalah itu biasa. Yang terpenting adalah semangat berbagi ilmu dan saling belajar dari sesama penggiat. Inilah yang menguatkan nilai komunitas,” tambahnya.
Ketua Umum APAH, Bima Akila, yang hadir langsung di lokasi kontes, menyampaikan bahwa penyelenggaraan event ini tak hanya untuk memeriahkan ulang tahun kota, namun juga sebagai sarana untuk mengenalkan lebih luas dunia ayam hias kepada masyarakat umum—khususnya generasi muda dan pelaku UMKM.
“Di dunia ayam hias, terdapat potensi ekonomi yang sangat besar dan belum banyak diketahui. Mulai dari produksi kandang, pakan, perawatan (keeper), hingga industri pendukung lainnya yang bisa menciptakan banyak lapangan kerja,” ungkap Bima.
Ia menekankan bahwa ayam hias bukan hanya peliharaan, tetapi aset ekonomi dan budaya yang layak dikembangkan secara profesional. Menariknya, dalam kontes tahun ini, pihak APAH juga menjajaki kerja sama lanjutan dengan Pemkot Cimahi untuk menjadikan event ini sebagai agenda rutin tahunan berskala nasional bahkan internasional.
baca juga:
Festival Seni Tari Pasanggiri Campernik Dalam Rangka Menyambut Hari Jadi Kota Cimahi
Lestarikan Warisan Satwa Nusantara
Kontes Ayam Hias dan Reptil Nasional Piala Wali Kota Cimahi 2025 mempertandingkan berbagai kelas ayam hias unggulan, di antaranya:
- Onagadori – ayam ekor panjang legendaris dari Jepang yang sangat langka,
- Chabo Jantan dan Betina – ayam kerdil dengan ekor menjulang,
- Silky Jantan dan Betina – ayam berbulu halus bak sutra,
- Serama Dewasa dan Anakan – ayam mungil dengan gaya pose elegan,
- Black Sumatra – spesies ayam asli Indonesia yang kini hampir punah di alam liar dan menjadi ikon konservasi unggas eksotik.
Selain itu, panitia juga membuka kategori unik seperti Kategori Unik, Kategori Disko, dan Kerajinan Bunyi, yang menilai penampilan ayam berdasarkan karakteristik khusus dan keunikan suara. Tak hanya unggas, kategori reptil pun turut memikat perhatian pengunjung, dengan kehadiran berbagai jenis ular, kadal, hingga iguana berkelas koleksi.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang lomba, namun juga wahana edukasi keluarga, kampanye pelestarian satwa eksotik, dan pembuka peluang ekowisata tematik di Cimahi. Dengan antusiasme publik yang tinggi, penyelenggaraan kontes ini sukses menarik perhatian pengunjung dari berbagai kalangan—mulai dari anak-anak hingga kolektor profesional.
baca juga:
Pemkab Sumenep Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Selenggarakan Festival Srikaya 2025
Kontes ini menjadi bukti nyata bahwa Kota Cimahi tidak hanya bergerak di sektor industri dan pertahanan, tetapi juga memiliki potensi besar di bidang peternakan kreatif dan komunitas satwa eksotik. Dengan dukungan penuh dari Pemkot Cimahi dan komunitas, event ini layak menjadi kalender tetap tahunan yang memperkuat citra Cimahi sebagai kota inklusif, kreatif, dan ramah komunitas. (Bidang IKPS)