Jelang MotoGP 2025, Polda NTB Gandeng ITDC Perkuat Koordinasi Cipkon Keamanan Mandalika

Sinarpos.com –Mandalika — Persiapan jelang gelaran MotoGP Mandalika 2025 semakin dimatangkan. Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda NTB Kombes Pol. Heri Sulesmono, S.I.K., Kamis (11/9/2025) pagi, memimpin rapat koordinasi bersama manajemen ITDC di Command Center Sirkuit Mandalika. Agenda ini sekaligus menyinggung kesiapan ajang olahraga lari Pocari Run 2025, yang akan digelar 13–14 September mendatang.

Dalam rapat tersebut, Kombes Pol. Heri menekankan jika seluruh aspek pengamanan harus dipersiapkan dengan detail, mulai dari pendataan pejabat utama (PJU) yang terlibat operasi, akomodasi penginapan, hingga pengaturan tiket.

“Kami ingin memastikan bahwa semua elemen, baik dari sisi pengamanan, akomodasi, hingga teknis di lapangan benar-benar siap. MotoGP bukan hanya tontonan olahraga, tapi juga membawa nama baik NTB dan Indonesia di mata dunia,” ungkap Kombes Pol. Heri.

Beberapa poin penting yang dibahas antara lain dalam rakor, antara lain ID Card dan akomodasi dimana data PJU agar segera dikirim ke ITDC untuk proses ID Card.

Selain itu, polemik penggusuran yang diprotes LSM AGRA akan ditindaklanjuti Polres Lombok Tengah, sementara dugaan pencemaran lingkungan oleh hotel dan bungalow sekitar Mandalika akan diselidiki Satreskrim Polres Lombok Tengah.

Terkait kesiapan teknis, Polda NTB akan menyiapkan tim anti-drone di sekitar sirkuit. Meski helikopter belum dirasa perlu, namun koordinasi dengan Ditpolairud tetap dilakukan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Terkait cipkon dan gangguan kamtibmas, ITDC diminta segera berkoordinasi dengan Polres Lombok Tengah jika ada potensi gangguan keamanan.

Untuk pengaturan lalu lintas, diputuskan akan diberlakukan stiker dengan barcode untuk kendaraan demi mencegah pemalsuan.

Selain MotoGP, koordinasi juga menyentuh isu Tabliq Akbar dengan perkiraan 1.500 jamaah, yang waktunya bersamaan dengan Pocari Run. Kombes Pol. Heri menyarankan agar kegiatan tersebut dialihkan ke lokasi masjid di Praya dan mengajukan izin ke Polres Lombok Tengah, demi menghindari benturan agenda.

“Intinya, kita semua punya tujuan yang sama, memastikan setiap event berjalan aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan. Polda NTB siap bekerja sama penuh dengan ITDC dan seluruh pihak terkait,” tegas Kombes Pol. Heri.

Rakor tersebut turut dihadiri Dirlantas Polda NTB, Kabag Binops dan Kasubbag Renmin Biroops Polda NTB, Kabagops Polres Lombok Tengah, serta Kapolsek Kawasan Mandalika.

Reporter: Narator Bid Humas

BERITA TERKAIT

BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

GIIAS 2025

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar