
Sinarpos.com – Karawang. Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) kembali digelar di Kecamatan Telukjambe Barat pada Kamis (13/11/2025). Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Karawang, H. Maslani, yang memberikan apresiasi kepada seluruh kepala desa (Kades) yang hadir. Dalam sambutannya, Wabup memanggil satu per satu Kades sebagai bentuk penghargaan atas komitmen mereka dalam menyampaikan aspirasi masyarakat.

Turut hadir dalam acara tersebut jajaran pejabat penting, di antaranya Asisten Daerah II Bidang Pembangunan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kejaksaan Negeri, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Dinas Sosial, staf ahli, Danramil, serta Kapolsek Telukjambe Barat. Kehadiran tokoh-tokoh ini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat, dan masyarakat dalam menyelesaikan persoalan di tingkat desa.

Dalam forum tersebut, Wabup menegaskan bahwa Gebyar Paten bukan sekadar seremonial, melainkan wadah rapat minggon untuk menampung aspirasi warga yang disampaikan melalui Kades dan pimpinan kecamatan. Aspirasi tersebut kemudian dijawab langsung oleh kepala OPD dan Asda, sehingga masyarakat dapat merasakan solusi nyata dari pemerintah.
Salah satu aspirasi yang mencuat adalah keluhan masyarakat Telukjambe Barat terkait lapangan pekerjaan. Meski terdapat tiga kawasan industri di wilayah tersebut, masyarakat masih kesulitan mendapatkan akses kerja. Hal ini diungkapkan oleh Kades Wanajaya, H. Emin. Selain itu, warga juga menyampaikan keluhan mengenai kondisi jalan rusak di sekitar Kobak Biru yang membutuhkan perhatian segera dari pemerintah.
Arief Rahman, Ketua Karang Taruna Desa Margamulya, bersama Linggo, Ketua Karang Taruna Margakaya sekaligus Ketua Karang Taruna Kecamatan Telukjambe Barat, turut hadir dalam acara tersebut. Arief menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan Gebyar Paten.
“Saya sangat mendukung acara Paten ini. Semoga dengan adanya kegiatan hari ini bisa membantu masyarakat sekitar, khususnya dalam hal pelayanan administrasi dan pembuatan berkas keluarga,” ujar Arief.
Gebyar Paten Telukjambe Barat menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah, bahwa kehadiran Kades dalam forum aspirasi sangat krusial untuk memastikan pembangunan desa berjalan sesuai kebutuhan masyarakat. Acara ini sekaligus memperkuat komitmen pemerintah dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih dekat, transparan, dan responsif terhadap keluhan warga.
Iyut Ermawati






