Cianjur: Sinarpos.com

Keripik Pak Enjang jadi salah satu oleh-oleh khas Gekbrong-Cianjur yang memiliki keunikan rasa dan varian. UMKM yang berdiri sejak tahun 2002 itu bertempat di kampung loji desa Gekbrong kecamatan Gekbrong Cianjur, tepatnya di kediaman Pak Enjang.22 tahun hingga saat ini bukanlah waktu yang singkat. Baginya, usaha ini merupakan usaha kolaborasi dengan kakaknya yang penuh Luka-liku, dari kurangnya modal, gaji karyawan, bahkan bahan pun yang sempat sulit dan tak menjanjikan.

Keripik yang dihasilkan sangat memikat lidah para pecinta ngemil, dari teksturnya yang renyah, rasanya yang lezat, serta harga jual yang terjangkau, menarik kami Mahasiswa Al-Ghifari yang kebetulan sedang menjalankan kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut untuk menaikkan trafik penjualan, dengan harapan banyak pecinta ngemil yang bisa merasakan kenikmatan keripik HD pak Enjang.

Pembuatan kripik yang relatif mudah, dimulai dari pemilahan bahan-bahan pokok yaitu singkong dan pisang yang bagus, pengupasan, kemudian proses merebus singkong, kemudian proses pemotongan, setelah itu penggorengan, pemberian bumbu, dan terakhir pengemasan.

Hingga saat ini, pak Enjang memiliki 10 karyawan, dengan penghasilan 100 kg keripik per hari. Ia meluncurkan beberapa produk unggulan yaitu keripik singkong, opak singkong, dan keripik pisang, dengan varian rasa yaitu original, keju, balado, pedas dan coklat. produk ini juga memiliki ukuran yang bervariasi, yaitu 100 gram, 250 gram, 500 gram, 1kg hingga 5kg.

Dalam proses perjalanannya, UMKM ini memiliki kendala yaitu marketing, pemasaran secara online. Demikian, mahasiswa Al-Ghifari berinisiatif untuk membantu mempromosikan, sekaligus membuatkan market place pada akun shoppe, tiktok, dan Ig, dengan harapan penjualan semakin meningkat, serta Mengenalkan makanan lokal khas Gekbrong ini.

Oleh: ManualHI