Sinarpos.com

Medan – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution dan Ketua TP PKK Ny. Yupri Astuti melepas dan mengiringi keberangkatan jemaah calon haji (Calhaj) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 5 dari Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, menuju asrama haji Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada Senin, (5/5/2025).

Wabup Atika tak hanya melepas, dia juga turut mengiringi perjalanan jemaah menuju Kota Medan.

“Kami mendoakan seluruh jemaah agar senantiasa sehat, diberi kelancaran dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji, serta kembali ke kampung tercinta dengan selamat sebagai haji yang mabrur,” ujar Atika Azmi Utami

Wabup Atika berpesan penting agar jemaah fokus melaksanakan ibadah haji dan tidak larut bermedia sosial.

“Gunakan waktu sebaik mungkin untuk memperbanyak ibadah. Jangan terlalu fokus pada media sosial, jangan juga terlalu memikirkan oleh-oleh. Ibadah yang wajib harus menjadi prioritas utama,”sebutnya.

Total 358 jemaah diberangkatkan dalam rombongan ini. Sebelumnya tercatat sebanyak 360 orang dalam daftar calon haji.

Wabup Atika sejak periode pertama menjabat selalu hadir mengiringi perjalanan jemaah, baik saat keberangkatan ke Medan maupun kepulangan ke Bumi Gordang Sambilan.

Langkah ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah dan memastikan perjalanan jemaah aman dan nyaman.

Wabup Atika bersama rombongan dan jemaah bertolak dari Masjid Agung sekitar pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Madina Bahruddin Juliadi, jemaah salat Isya di Gunungtua, Padang Lawas dan salat Subuh di Masjid Ahmad Bakri, Kisaran. Para calon haji ini diperkirakan tiba di Medan sekitar pukul 08.30 WIB.

“Alhamdulillah, perjalanan menuju asrama haji berjalan baik dan aman serta seluruh calon haji dalam keadaan sehat,”jelas Atika

Sebelumnya saat keberangkatan, Wabup Atika berpesan agar jemaah fokus melaksanakan ibadah haji dan tidak larut bermedia sosial.

“Gunakan waktu sebaik mungkin untuk memperbanyak ibadah. Jangan terlalu fokus pada media sosial, jangan juga terlalu memikirkan oleh-oleh. Ibadah yang wajib harus menjadi prioritas utama,” katanya.

Untuk diketahui, total 358 jemaah diberangkatkan dalam rombongan ini.

Sebelumnya tercatat sebanyak 360 orang dalam daftar calo haji, tapi satu orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang lainnya menunda keberangkatan karena tengah mengikuti seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

(ard)