Santriawan dan santriwati ponpes nurulsalafiah Sambut Ramadan dengan Ketakwaan dan Semangat

Sinarpos.com – Purwakarta- kamis (27/02/2025)Pimpinan ponpes nurulsalafiah KH Jaja nurzen Kabupaten Purwakarta, mengajak seluruh anak didiknya santriawan dan santriwati Ponpes nurulsalafiah untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh ketakwaan dan peningkatan kualitas ibadah. Berdasarkan keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah beberapa waktu lalu, 1 Ramadan 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.

Dalam pernyataannya, KH Jaja nurzen menekankan pentingnya menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Bulan suci Ramadan bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga menjadi kesempatan bagi kita untuk meningkatkan ketakwaan, memperbanyak ibadah, serta memperbaiki hubungan dengan sesama,” ujarnya.

Selain itu, sebagai pimpinan ponpes , KH Jaja nurzen juga mengingatkan pentingnya menjaga dan meningkatkan ketakwaan,. “santriawan dan santriwati tidak boleh kehilangan daya kritisnya. Justru di bulan yang penuh keberkahan ini, kita harus semakin memperkuat kapasitas intelektual agar mampu memberikan gagasan konstruktif bagi kemajuan para santri ” tegasnya.

Ia berharap agar semangat ibadah dan intelektualitas dapat berjalan beriringan selama Ramadan, sehingga para santri tidak hanya semakin dekat dengan Allah tetapi juga tetap memiliki kepedulian sosial dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Dengan semangat Ramadan, KH Jaja nurzen mengajak seluruh para santri untuk terus berjuang demi perubahan yang lebih baik. “Mari jadikan bulan suci ini sebagai momentum refleksi dan perbaikan, baik dalam aspek spiritual maupun intelektual, agar kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama,” pungkasnya.

Iyut Ermawati

BERITA TERKAIT

BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

GIIAS 2025

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar