Search for:
  • Home/
  • INTERNASIONAL/
  • Kloter 10 KNO Dapatkan Bimbingan Ibadah Haji dari Ulama Asal Mandailing Natal yang Bertugas di Masjidil Haram
Kloter 10 KNO Dapatkan Bimbingan Ibadah Haji dari Ulama Asal Mandailing Natal yang Bertugas di Masjidil Haram

Kloter 10 KNO Dapatkan Bimbingan Ibadah Haji dari Ulama Asal Mandailing Natal yang Bertugas di Masjidil Haram

SINARPOS.com Makkah, 25 Mei 2025 — Jamaah haji Kloter 10 Embarkasi Kualanamu (KNO) mendapat kehormatan dan keberkahan tersendiri saat mengikuti bimbingan spiritual langsung dari ulama asal Indonesia yang kini tinggal di Makkah, yaitu Syeikh Dr. Syaukani Amran Rangkuti, ulama kelahiran Desa Hutalombang, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.

Kegiatan pembinaan ini berlangsung khidmat di Musholla Hotel Snood Al Huda, Jarwal, Makkatul Mukarromah, pada Minggu, 25 Mei 2025 atau bertepatan dengan 28 Dzulqaidah 1446 H, diikuti oleh seluruh jamaah Kloter 10 KNO dan beberapa jamaah dari kloter lain yang menginap di hotel yang sama.

Menjadi salah satu dari tiga orang Indonesia yang bertugas sebagai penerjemah resmi khutbah di Masjidil Haram, Syeikh Syaukani Amran Rangkuti menyampaikan tausiyah mendalam yang menggugah jiwa.

Ia mengajak jamaah untuk memahami makna hakiki ibadah haji melalui perjalanan spiritual Nabi Ibrahim AS, Siti Hajar, dan Nabi Ismail AS.

“Pondasi ibadah haji adalah kisah pengorbanan dan ketaatan keluarga Nabi Ibrahim. Ka’bah yang dibangun atas perintah Allah menjadi pusat ibadah hingga hari ini, dan setiap Muslim datang ke sana atas panggilan Ilahi,” ungkapnya.

Dalam tausiyahnya, Syeikh Syaukani juga memberikan pesan khusus bagi jamaah lanjut usia dan mereka yang dalam kondisi fisik terbatas. Ia menegaskan bahwa pahala ibadah tetap akan dicatat oleh Allah SWT, meski tidak bisa hadir secara fisik di Masjidil Haram.

“Allah Maha Mengetahui keterbatasan hamba-Nya. Jangan berkecil hati jika tidak mampu setiap waktu ke Masjidil Haram. Pahala Anda tetap dicatat jika niat dan usaha tetap istiqamah,” tuturnya menenangkan.

Ketua Kloter 10 KNO, Marhani, turut memberikan pesan menyentuh kepada seluruh jamaah agar benar-benar memanfaatkan momen haji ini dengan penuh kesungguhan.

“Bisa jadi ini adalah haji pertama dan terakhir dalam hidup kita. Gunakan seluruh waktu, tenaga, dan hati kita untuk meraih haji yang mabrur,” tegas Marhani.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah, serta petugas kloter lainnya, termasuk Petugas Haji Daerah (PHD). Suasana penuh khidmat dan kekhusyukan menyelimuti seluruh jamaah yang hadir.


(ard/Humas)


Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca