
Sinarpos.com
Medan – Wakil Ketua DPRD Medan dari Fraksi Partai Gerindra, Zulkarnaen, menggelar Reses III masa persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 di Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, Sabtu (26/7/2025) siang.
Masalah pendistribusian bantuan sosial (bansos) yang tidak tepat sasaran hingga masalah banjir masih mendominasi keluhan masyarakat di Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan.
Salah seorang warga Kelurahan Sidorame Barat I, Tinur Nasution, mengaku tidak pernah mendapatkan bansos dalam bentuk apapun. Padahal, Tinur bahkan tidak memiliki rumah dan hidup menumpang dari satu rumah ke rumah yang lain.
“Padahal saya miskin, rumah pun nggak punya. Saya lapor kepling, tapi kata kepling saya orang senang padahal saya orang susah. Bahkan anak saya meninggal tiga hari yang lalu, tapi kepling malah gak datang. Saya tinggal sebatang kara saat ini Pak,” kata Tinur yang mengadu kepada Zulkarnaen.
Selain Tinur, Joyati boru Sihombing juga turut mengeluhkan soal bansos kepada Zulkarnaen. Selain kurang mampu, Joyati juga mengaku telah memasuki usia lansia. Akan tetapi, dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan apapun, termasuk bantuan untuk lansia.
“Saya mau bicara soal bansos, umur saya 67 tahun, tapi saya tak pernah dapat bansos. Tiga hari lalu juga ada pembagian beras, tapi saya gak dapat. Saya lansia, saya tidak mampu, tapi saya nggak dapat bantuan. Saya minta tolong supaya bantuan itu bisa diterima orang-orang susah seperti saya,” keluhnya.
Mendengar berbagai keluhan ini, Zulkarnaen kembali menegaskan kepada pihak Kecamatan, Kelurahan hingga Dinas Sosial untuk lebih serius melakukan pendataan terhadap warga miskin.
Masalah pendistribusian bantuan sosial (bansos) yang tidak tepat sasaran hingga masalah banjir masih mendominasi keluhan masyarakat di Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan.
“Saya lihat, masalah bansos mulai dari bantuan PKH (Program Keluarga Harapan), bantuan pendidikan, dan bansos-bansos lainnya masih mendominasi keluhan warga. Tentunya hal ini akan menjadi perhatian serius bagi saya,” ujar Zulkarnaen.
Zulkarnaen menegaskan kepada seluruh Kecamatan, Kelurahan, dan Dinas Sosial Kota Medan agar dapat segera menindaklanjuti kondisi bansos yang belum tepat sasaran tersebut.
“Ini Jadi PR Kecamatan, Kelurahan, dan Dinas Sosial Kota Medan,” tegas Zulkarnaen pada kegiatan yang turut dihadiri Camat Medan Perjuangan Hidayat, Lurah Sidorame Barat I Kristoman Door, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Bahruddin Harahap, perwakilan Disdukcapil Kota Medan Agus Mulia, perwakilan Dinas Kesehatan Kota Medan dr Hari Putra, dan perwakilan Dinas Sosial Kota Medan Dedy Irwanto Pardede itu.
“Saya minta kalian (Kecamatan, Kelurahan, Dinas Sosial) supaya lebih serius untuk melakukan pendataan. Bagaimana bisa warga yang benar-benar miskin tidak dapat bantuan, sementara yang lebih sejahtera justru dapat bantuan. Saya tidak mau hal ini terjadi lagi, segera benahi pendataan warga kurang mampu,” tegasnya.
Selain masalah bansos, Zulkarnaen juga menerima berbagai aspirasi lainnya dari ratusan warga yang hadir. Salah satunya dari Eriani yang merupakan warga Jalan Sejati. Ia mengaku, kawasan tempat tinggalnya kerap banjir setiap kali turun hujan deras.
Menanggapi hal itu, Zulkarnaen mengaku akan turun ke lokasi bersama Camat Medan Perjuangan untuk melihat akar permasalahan yang ada.
“Saya minta Pak Camat untuk ikut melihat langsung ke lokasi apa yang menjadi masalahnya. Nanti saya akan turun, dan akan saya sampaikan langsung ke Dinas terkait di Pemko Medan,” jawabnya
Zulkarnaen juga menerima keluhan terkait layanan BPJS Kesehatan, maraknya narkoba, dan sejumlah masalah sosial lainnya.
“Semua aspirasi ini akan saya tindaklanjuti. Pastinya, semua aspirasi ini akan saya sampaikan di Paripurna DPRD Kota Medan,” tandasnya
(ard)