Pendidikan Politik Partai Demokrat Purwakarta

Sinarpos,com Purwakarta – Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat memberikan pembekalan Pendidikan Politik kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Purwakarta. Kegiatan ini digelar pada Minggu (10/8/2025) sekretariat DPC Partai Demokrat Purwakarta, Desa Cilegong Jatiluhur Purwakarta dan menjadi bagian dari upaya memperkuat soliditas serta mematangkan strategi partai menuju Pemilu 2029.

Acara dihadiri Ketua DPC Partai Demokrat Purwakarta Asep Chandra TK beserta jajaran, para Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Purwakarta, perwakilan DPD Partai Demokrat Jawa Barat, serta Ketua BPOKK (Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan) Demokrat Jabar Ahmad Bajuri. Kehadiran Ahmad Bajuri sekaligus mewakili Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Anton Sukartono Suratto, M.Si.

Dalam sambutannya, Asep Chandra menegaskan, pendidikan politik menjadi momentum penting untuk memperluas wawasan, memperkuat koordinasi antarstruktur partai, dan mematangkan langkah ke depan. Ia mengajak seluruh kader mengikuti agenda hingga selesai karena setelah sesi materi akan dilanjutkan diskusi internal.
“Pendidikan politik ini bukan hanya menambah wawasan, tetapi juga momentum untuk memperkuat soliditas dan mematangkan strategi. Saya harap semua kader tetap bertahan hingga sesi diskusi internal nanti,” ujarnya.

Ketua BPOKK Demokrat Jabar Ahmad Bajuri menekankan bahwa kinerja DPC menjadi kunci keberhasilan partai di setiap daerah.
“Kenapa kita kalah? Karena banyak yang belum memahami bahwa DPC adalah aset penting partai. Kalau suara naik atau turun, ukurannya adalah kerja DPC. Kalau turun, harus bisa dijelaskan alasannya. Kalau naik, itu pun harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa fenomena perpindahan dukungan pasca-Pemilu merupakan peluang bagi Demokrat untuk menarik kembali simpatisan, dengan alasan yang jelas dan berbasis kinerja, bukan sekadar faktor pribadi atau tokoh senior.
“Masyarakat akan menilai dari kerja nyata, bukan sekadar main TikTok atau pencitraan. Yang penting adalah kinerja yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan penuh semangat. Para peserta aktif mengikuti materi hingga diskusi internal yang membahas strategi partai di Purwakarta menjelang 2029.***Galang

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar