Warga Karawang Selatan Kecewa, Proyek Perbaikan Jembatan Karawang Loji Sementara Belly Reod Miring
SINARPOS.com – Karawang, 28 Maret 2025 || Proyek pembangunan jembatan sementara untuk penghubung Karawang Loji yang dikerjakan oleh Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Provinsi Jawa Barat kembali menjadi sorotan publik.
Jembatan yang sangat dinantikan oleh masyarakat, yang sebelumnya sempat ambruk, kini justru menunjukkan masalah serius dengan kondisi miring yang terjadi pada bagian jembatan sementara Belly yang baru dibangun sekitar 80%.

Warga Karawang Selatan, yang selama ini mengandalkan jembatan ini sebagai jalur utama untuk aktivitas sehari-hari, merasa sangat kecewa dan cemas atas kualitas pengerjaan proyek tersebut.
Pasalnya, jembatan yang seharusnya memperlancar akses masyarakat justru semakin menambah kesulitan. “Kami diberi janji bahwa jembatan sementara ini akan rampung dalam dua minggu, namun kenyataannya sudah hampir satu bulan dan baru 80% pengerjaannya.
Bahkan, jembatan Belly yang seharusnya kokoh malah miring,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Menyikapi kondisi ini, Ketua Umum Ormas Padasuka Karawang, yang juga turut memperhatikan perkembangan proyek tersebut, menyatakan kekecewaannya. Dalam wawancara dengan media pada Jumat, 28 Maret 2025, ia menegaskan bahwa Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat seharusnya lebih serius dalam melaksanakan proyek tersebut.
“Yang cuma janji-janji Minggu lalu oleh Dinas PUPR Provinsi selesai, namun sekarang sudah hampir satu bulan belum selesai, dan sekarang jembatan Belly sementara sudah miring. Ini sangat mengecewakan,” paparnya.
Menurut beberapa sumber yang dihimpun oleh media, penyebab utama jembatan Belly miring disebabkan oleh kurangnya keterampilan dan pengawasan dalam pengerjaan oleh pekerja yang terlibat.
Menurut keterangan dari pihak pekerja, proyek ini awalnya dijanjikan akan rampung dalam waktu dua minggu. Namun, hingga kini, hampir satu bulan berlalu, jembatan belum selesai dan bahkan mengalami kemiringan. Penyebab utama kemiringan ini diduga karena kurangnya keterampilan tenaga kerja yang terlibat dalam proyek tersebut.
Banyak yang menilai bahwa tidak ada pengawasan yang cukup ketat dari pihak terkait, sehingga kualitas konstruksi tidak sesuai standar yang diharapkan.
Sebagai alternatif, masyarakat setempat kini menggunakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Cakra Birawa yang dibangun secara swadaya oleh warga Karawang Selatan sebagai jalur penghubung sementara.

Meski demikian, penggunaan JPO tersebut tidak cukup ideal untuk menampung volume kendaraan yang semakin meningkat, terutama menjelang hari raya Idul Fitri, yang hanya beberapa minggu lagi.
Ketua Ormas Padasuka Karawang menambahkan, “Kami berharap kepada Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat untuk segera mengambil langkah konkret dan serius agar pembangunan jembatan Belly sementara dapat diselesaikan tepat waktu. Kami sangat mengharapkan agar jembatan tersebut bisa digunakan kembali dengan aman sebelum Idul Fitri, agar warga Karawang Selatan dapat menjalankan aktivitas seperti biasa.”
Proyek pembangunan jembatan penghubung Karawang Loji ini memang sangat vital bagi mobilitas warga, terutama dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Pasalnya, jembatan ini adalah jalur utama yang menghubungkan Karawang Selatan dengan berbagai daerah lainnya, yang selama ini menjadi akses penting bagi ribuan orang setiap harinya.
Dengan adanya permasalahan seperti ini, harapan warga agar pemerintah daerah lebih serius dalam menyelesaikan proyek tersebut semakin kuat.
Masyarakat Karawang Selatan menunggu dengan cemas apakah Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat dapat menyelesaikan pembangunan jembatan Belly dengan kualitas yang lebih baik dan tepat waktu, mengingat pentingnya jembatan tersebut bagi kehidupan sehari-hari mereka.
Proyek ini menjadi pengingat pentingnya perencanaan dan pelaksanaan yang matang dalam proyek infrastruktur, terutama yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Warga berharap agar pihak terkait dapat segera menyelesaikan permasalahan ini demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
Semoga perhatian dan tindakan tegas dari pihak terkait segera hadir untuk memenuhi harapan masyarakat yang sudah menunggu lama.
Reporter: Mulyadi Okek
Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.