Warga Jampang Tengah Keluhkan Jalan Rusak 10 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan, Minta Pemerintah Segera Bertindak

SINARPOS.com Sukabumi, 27 Agustus 2025 👉🏻 Kondisi jalan penghubung antara Kecamatan Jampang Tengah dengan Kecamatan Purabaya di Kabupaten Sukabumi semakin memprihatinkan. Pasalnya, jalan yang menjadi akses vital bagi warga di wilayah Panumbangan, Cimunding, Pagelaran, hingga Tegalega ini sudah lebih dari 10 tahun tidak tersentuh untuk perbaikan, kondisi jalan tersebut masih berupa jalan tanah bercampur batu koral.

Kerusakan jalan ini dikeluhkan langsung oleh Hikmat Sahru Ramadan, salah seorang warga yang mewakili masyarakat Jampang Tengah. Dalam video berdurasi lebih dari 2 menit, ia menyampaikan aspirasi warga kepada pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi agar segera memperhatikan kondisi jalan tersebut.

“Saya mewakili warga masyarakat setempat meminta dengan sangat kepada pihak terkait, khususnya Bapak Bupati Sukabumi dan Bapak Gubernur Jawa Barat, untuk segera memperbaiki jalur penghubung antara Kecamatan Jampang Tengah dengan Purabaya. Saat hujan turun, jalan ini sangat licin dan rawan kecelakaan. Besar harapan kami agar segera ada tindakan nyata sebelum memakan korban jiwa,” tegas Hikmat.Warga Jampang Tengah Keluhkan Jalan Rusak 10 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan, Minta Pemerintah Segera Bertindak

SINARPOS.com Sukabumi, 27 Agustus 2025 👉🏻 Kondisi jalan penghubung antara Kecamatan Jampang Tengah dengan Kecamatan Purabaya di Kabupaten Sukabumi semakin memprihatinkan. Pasalnya, jalan yang menjadi akses vital bagi warga di wilayah Panumbangan, Cimunding, Pagelaran, hingga Tegalega ini sudah lebih dari 10 tahun tidak tersentuh untuk perbaikan, kondisi jalan tersebut masih berupa jalan tanah bercampur batu koral.

Kerusakan jalan ini dikeluhkan langsung oleh Hikmat Sahru Ramadan, salah seorang warga yang mewakili masyarakat Jampang Tengah. Dalam video berdurasi lebih dari 2 menit, ia menyampaikan aspirasi warga kepada pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi agar segera memperhatikan kondisi jalan tersebut.

“Saya mewakili warga masyarakat setempat meminta dengan sangat kepada pihak terkait, khususnya Bapak Bupati Sukabumi dan Bapak Gubernur Jawa Barat, untuk segera memperbaiki jalur penghubung antara Kecamatan Jampang Tengah dengan Purabaya. Saat hujan turun, jalan ini sangat licin dan rawan kecelakaan. Besar harapan kami agar segera ada tindakan nyata sebelum memakan korban jiwa,” tegas Hikmat.

Jalan penghubung ini merupakan jalan hidup bagi masyarakat sekitar. Setiap hari, warga menggunakannya untuk aktivitas perekonomian, termasuk petani yang mengangkut hasil panen, para pekerja, hingga anak-anak sekolah yang harus menempuh jalur tersebut.

Kondisi becek dan berlubang besar kerap menimbulkan kecelakaan, terlebih saat musim hujan.

Hingga kini, warga mengaku belum ada perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat, belum pernah melihat adanya langkah konkret untuk memperbaiki akses tersebut. Padahal, jalan ini memegang peranan penting sebagai jalur utama antar-kecamatan yang menghubungkan Jampang Tengah ke Purabaya.

Masyarakat berharap pemerintah daerah maupun pusat segera turun tangan, karena jika terus dibiarkan bukan hanya memperlambat aktivitas warga, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan bahkan korban jiwa.


➡️ **Mulris Bayani

Jalan penghubung ini merupakan jalan hidup bagi masyarakat sekitar. Setiap hari, warga menggunakannya untuk aktivitas perekonomian, termasuk petani yang mengangkut hasil panen, para pekerja, hingga anak-anak sekolah yang harus menempuh jalur tersebut.

Kondisi becek dan berlubang besar kerap menimbulkan kecelakaan, terlebih saat musim hujan.

Hingga kini, warga mengaku belum ada perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat, belum pernah melihat adanya langkah konkret untuk memperbaiki akses tersebut. Padahal, jalan ini memegang peranan penting sebagai jalur utama antar-kecamatan yang menghubungkan Jampang Tengah ke Purabaya.

Masyarakat berharap pemerintah daerah maupun pusat segera turun tangan, karena jika terus dibiarkan bukan hanya memperlambat aktivitas warga, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan bahkan korban jiwa.


➡️ **Mulris Bayani

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar